Alasannya Kenapa Drama Snowdrop yang Diperankan oleh Jisoo Blackpink Ditolak Sebelum Rilis

- 23 April 2021, 17:39 WIB
Drama 'Snowdrop
Drama 'Snowdrop /

MEDIA JABODETABEK - Drama Snowdrop yang dibuat oleh produser dan writer drama Sky Castle, Joo Sang-kyoo dan Jo Hyun tak, dua orang hebat ini kembali dipertemukan dalam drama Snowdrop.

Belum resmi dirilis oleh JTBC, drama Snowdrop sudah ramai dan kontroversi karena, bermula dari tayangan sinopsis drama tersebut, yang mana para pemain utamanya ada Jisoo Blackpink, Jung Hae-in, Jang Seung-Joo.

Sinopsis membuat banyak orang marah, bahkan menjadi petisi kepresidenan Korea, hal inilah yang membuat kenapa drama Snowdrop yang diperankan oleh Jisoo Blackpink ditolak sebelum rilis.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 23 April 2021: Al Lagi-lagi Bohong, Mama Rosa Curiga Banget pada Al

Pasalnya, drama Snowdrop yang sudah ditandatangani petisi 180 ribu orang diclaim sebagai drama yang diangkat dari kisah nyata yang berhubungan dengan sejarah Korea Selatan.

Jadi, tahun 1980 di Korea Selatan pernah terjadi masa-masa diktator, dimana saat itu Presiden Korea Selatan dinilai sudah menyalahi Ideologi bangsa itu sendiri.

Akibatnya sejumlah mahasiswa-mahasiswi melakukan demonstrasi untuk menyampaikan protes mereka terhadap pemerintahan Korea Selatan.

Baca Juga: Boy Band Korea, BTS Kini Jadi Brand Ambassadors Louis Vuitton

Menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, mahasiswa-mahasiswi menentang pemerintah yang sudah menyalahi Ideologi dan menganggap negara sudah tidak sehat lagi.

Akan tetapi, gerakan demokrasi tersebut dianggap membahayakan posisi para pejabat Korea Selatan, sehingga kala itu, pemerintah menugaskan sebuah departemen bernama Angibu (Departemen Perencanaan Keamanan) untuk turun tangan menangani mahasiswa yang berdemo.

Baca Juga: 5 Couple di Drama Korea ini Bikin Baper dan Diharapkan Main Drama Bareng Lagi

Departemen Angibu bukannya mengajak mahasiswa berdiskusi dengan baik, namun menuduh mereka sudah menganut paham komunis dari negara tetangga, Korea Utara, akhirnya para mahasiswa-mahasiswi yang berdemo disiksa Angibu.

Sejak jaman itu image Angibu buruk dan sangat kejam di mata masyarakat Korea Selatan, sedangkan sinopsis drama Snowdrop memiliki cerita yang hampir sama dengan sejarah tersebut.

Baca Juga: Delman Kuda Poni yang Sudah Mulai Terlupakan!

Tetapi Snowdrop dinilai mengubah fakta-fakta yang ada dalam sejarah dengan alasan yakni, pertama, karena peran So-hoo (Jung Hae-in), dinilai menjelek-jelekan mahasiswa dulu yang ikut berdemo karena, perannya sebagai mata-mata Korea Utara namun bergabung bersama mahasiswa, seolah-olah ada pembenaran yang dituduhkan Pemerintah terkait penganut paham komunis.

Kedua, Kang-Moo yang berperan sebagai Jang Seung-Joo dalam drama Snowdrop sebagai karyawan Departemen Perencanaan Keamanan (Angibu) dianggap terkesan baik, sehingga akan membuat departemen yang kenyataannya kejam dan buruk seolah-olah tidak terlalu jahat, dan itu sudah mengubah sejarah.

Baca Juga: Yuk Cek Disini Link Live Streaming Tokopedia WIB Spesial Ramadan Ekstra, Ada BTS, The Boyz

Ketiga, karakter pemeran young Cho yang diperankan oleh Jisoo Blackpink, rupanya nama tersebut sama dengan nama seorang mahasiswi tahun 1980 yang ikut berdemonstrasi yakni, Chun Young Cho dan masih hidup hingga sekarang.

Sedangkan suaminya Jung Moon Hwa sudah meninggal karena disiksa oleh Angibu, Departemen Perencanaan Keamanan, Korea Selatan.

Baca Juga: Sule Buka Suara Terkait Rumah Tangganya dengan Nathalie Holscher: Saya Diam Bukan Berarti Saya Tidak Ikhtiar

Jadi yang ditakutkan oleh warga Korea Selatan akan penayangan drama Snowdrop adalah peran para pemain yang terkenal dan punya fans di seluruh dunia jadi salah paham dengan fakta sejarah yang sebenarnya.

Walau JTBC sudah membuat pernyataan bahwa itu hanya sinopsis yang diartikan salah oleh orang-orang, namun penonton sudah lebih dulu bereaksi dengan melakukan petisi yang sudah ditandatangani 180ribu orang dan sponsor drama Snowdrop diserang, akibatnya sponsor angkat tangan.

Editor: Ricky Setiawan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini