MEDIA JABODETABEK - Mengkritik film adalah suatu bentuk apresiasi dari menonton film.
Karena kita tidak hanya menikmati apa yang kita tonton, tetapi kita juga mengutarakan kenapa kita menikmati tontonan tersebut.
Selain itu, kita juga berusaha untuk menarik makna yang terkandung di dalam film dan mengaplikasikannya di kehidupan kita.
Baca Juga: 10 Kutipan Cinta yang Lucu dalam Bahasa Inggris, Lengkap dengan Artinya
Jadi, bagaimana caranya kita dapat mengkritik film dengan baik?
Film Crit Hulk berusaha untuk memberi jawaban tersebut di salah satu artikel Patreon-nya.
Film Crit Hulk, yang merupakan nama samaran, adalah penulis naskah yang sudah lama bekerja di Hollywood.
Selain menuliskan naskah dia juga menulis berbagai artikel tentang bagaimana menulis cerita.
Baca Juga: 5 Tanda Depresi dalam Pernikahan, Segera Hubungi Konselor!
Pada 27 Februari 2020, dia menuliskan cara-cara untuk bisa menjadi kritikus yang lebih baik.
Salah satu caranya adalah untuk mengetahui kritik yang bagus itu seperti apa.
Karena seorang kritik tidak cukup berkata apakah suatu film itu bagus atau jelek.
Tetapi, seorang kritik bertanys mengenai penggunaan elemen di dalam film dan bertanya apakah penggunaan tersebut tepat untuk film yang dikritik.
Baca Juga: Ada 3.295 Calon Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Batal Berangkat
Misalnya, mengapa karakter ini bertindak seperti ini? Mengapa film dimulai seperti ini? Apa tujuannya? Apakah itu efektif?
Mempertanyakan hal-hal ini, dan berusaha menjawabnya, adalah esensi dari kritik.
Film Crit Hulk menggunakan analogi ramen untuk menjelaskan proses ini.
Saat memakan ramen, seorang kritik akan bertanya mengapa memakai kuah ini? mengapa bahan ini? Mengapa mangkuk ini?
Baca Juga: Pantai Pangandaran Tutup Sementara, Pemkab Lakukan Test Antigen Kepada Wisatawan
Dengan mempertanyakan mengapa, kita bisa mendapat apa tujuan dari pilihan yang dibuat.
Kita bisa tahu bahwa kuah shoyu diperkuat dengan dashi, yang memberikan rasa umami di bawah keasinan kecap dan kemanisan sake.
Mengapa mangkuk itu? Karena bentuknya membuat si bahannya tetap di atas dan mencegah mienya untuk jatuh ke bawah.
Lalu, bagaimana kita bisa melatih diri untuk mengkritik film?
Jawaban membosankannya adalah menonton banyak film dan terus mencoba menulis.
Meskipun ini suatu klise, memang bagaimana kita berkembang adalah lewat kerja keras dan proses pengulangan.
Film Crit Hulk juga memberikan pepatah lama untuk tidak hanya berhenti belajar melalui menonton film, tetapi kita juga harus mempelajari dunia.
Tetapi, untuk mengkritik, dia menganjurkan untuk fokus ke dua bidang yang relevan dengan film yakni psikologi dan semiotik.
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perkembangan manusia.
Baca Juga: Sony Akan Rilis DualSanse PS5 Dengan Warna Terbaru
Mempelajari ilmu membantu untuk dapat mengerti perkembangan karakter yang terjadi di dalam film.
Sedangkan semiotik merupakan bidang yang berurusan dengan mengetahui makna yang terkandung dalam sebuah tanda.
Mempelajari ilmu ini akan membantu penonton untuk bisa mengerti simbolisme yang ingin ditunjukkan oleh film.***