SUV Listrik Volvo XC90 akan Menggunakan Teknologi Canggih LIDAR Mulai Tahun Depan

- 24 Juni 2021, 22:06 WIB
Logo Volvo . / Twitter.com
Logo Volvo . / Twitter.com /

Sampai sekarang, LIDAR terlalu mahal bagi pembuat mobil untuk diterapkan sebagai sesuatu selain opsi yang membutuhkan biaya tambahan. Direktur Utama Luminar, Austin Russell, mengatakan harga satu unit LIDAR berada di urutan US$1.000 (setara dengan Rp14,4 juta). (US$1 = Rp14.448,9)

Baca Juga: Penampakan Hyundai Alcazar, SUV Pesaing Tata Safari dan MG Hector Plus

Chief Technology Officer Volvo Cars, Henrik Green, mengatakan biaya bukanlah fokus untuk merek mobil Swedia tersebut. Sedangkan harga teknologi akan turun seiring waktu pertumbuhan volume, peluncuran akan mempercepat penggunaan layanan otomatis yang dapat dikenakan biaya oleh perusahaan.

Green mengatakan kendaraan berikutnya akan menambahkan paket LIDAR sebagai standar dan ini melanjutkan sejarah Volvo Cars sebagai yang pertama menstandarisasikan banyak fitur keselamatan, termasuk sabuk pengaman tiga titik dan kantong udara samping.

“Ini seperti momen penting bagi industri ini,” kata Russell dalam sebuah wawancara. “Anda tidak memiliki paket opsi untuk airbag. Anda tidak memiliki paket opsi untuk sabuk pengaman, Mengapa Anda harus memiliki paket opsi untuk teknologi menyelamatkan hidup?”

Baca Juga: Audi A6 E-Tron Concept, Mobil Listrik Mewah

Russell menolak untuk mengatakan apa arti kesepakatan itu secara finansial untuk Luminar atau membahas potensi volume, namun XC90 merupakan mobil terlaris Volvo Cars dan paling populer ketiga secara global tahun lalu dengan penjualan hampir mencapai 92.500 unit.

Luminar mengatakan pada bulan Maret mencapai kesepakatan dengan unit perangkat lunak Volvo Cars, Zenseact, untuk menawarkan kombinasi sistem perangkat keras-perangkat lunak untuk memberi daya pada fitur otonom untuk kendaraan Volvo. Luminar mengatakan pada saat itu sistem juga akan dijual ke pembuat mobil lain.

Baca Juga: Tampil Perdana, BMW 4 Series Terinspirasi Dari Desain Mobil Klasik, Harga Mulai Rp1,3 sampai Rp1,5 M

Sistem ini akan bertujuan untuk menyediakan pengemudian otomatis, namun hanya di jalan raya, kata Luminar. Itu akan menggunakan chipset komputasi dari Nvidia Corp dan juga menggunakan kamera dan sensor radar selain unit LIDAR Luminar, namun dapat dibuat untuk bekerja dengan kamera dan radar yang telah disertakan di kendaraan mereka.

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x