Network
MEDIA JABODETABEK – Mitsubishi beberapa waktu lalu memperkenalkan generasi terbaru Outlander. Ini merupakan mobil pertama Mitsubishi yang berbagi platform dengan Nissan. Ya, Outlander 2022 ini dibangun di atas platform yang sama dengan Nissan Rogue/X-Trail generasi terbaru. SUV kompak ini diposisikan sebagai ‘mesin uang’ bagi Mitsubishi, khususnya di pasar Amerika Serikat (AS) dimana pabrikan Jepang ini memiliki produk yang terbatas dan penjualan yang turun sebanyak dua puluh tujuh persen pada 2020 lalu.
Lalu apa yang dibawa oleh Outlander baru ini agar bisa membawa Mitsubishi ke gerbang kesuksesan tidak hanya di AS, tapi juga secara global? Mobil yang diposisikan sebagai flagship Mitsubishi untuk segmen SUV (untuk negara-negara yang tidak mendapatkan Montero/Pajero/Shogun Sport) ini hadir dengan bahasa desain terbaru, Dynamic Front Shield.
Pada bagian depan, terdapat lampu LED Daytime Running Lights dan lampu sein terpisah dengan lampu utama LED yang ditempatkan di bumper depan. Ini terlihat mirip dengan mobil konsep Mitsubishi Engelberg Tourer yang diperkenalkan pada pameran mobil Geneva motor Show 2019 silam. Untuk bagian belakangnya terlihat simpel dengan lampu LED yang horizontal. Sayang, lampu belakangnya tidak menjadi satu seperti tren saat ini (bisa jadi akan muncul pada versi facelift-nya nanti).
Outlander baru ini menjadi satu-satunya mobil pada segmen compact SUV yang hadir dengan tiga baris kursi sebagai standar. Untuk varian paling mahal, SEL, pihak pabrikan memberikan kursi berbalut kulit asli dan trim aluminium. Sedangkan untuk varian yang lebih murah mendapatkan jok berlapiskan kain atau suede. Di balik roda kemudi palang empat, terdapat panel instrumen digital berukuran 12,3 inci. Sementara itu untuk bagian kokpit tengah dihuni sebuah layar sentuh berukuran 9 inci yang sudah mendukung Android Auto dan Apple CarPlay.
Fitur-fitur standar yang ada di dalam mobil ini adalah sebelas kantung udara, colokan USB tipe A dan tipe C, dan lain sebagainya. Fitur lainnya yang bisa didapat (berdasarkan varian yang dipilih) adalah Adaptive Cruise Control, Lane Keep Assist, sistem navigasi, Head Up Display (HUD) berwarna, dan sepuluh speaker dari Bose.
Sebagai pabrikan mobil yang terkenal dengan kehandalannya pada ajang Rally WRC, tentu sudah menjadi kewajiban memberikan pilihan sistem penggerak empat roda yang kini bernama Super All-Wheel Control 4WD System. Sistem ini bekerja berdasarkan mode pengendaraan yang dipilih pengemudi saat berjalan dan kondisi jalan yang dilalui. Terdapat enam mode pengendaraan, yakni Normal, Tarmac, Gravel untuk ketika berjalan di jalan yang tidak beraspal, Snow, dan Mud untuk kondisi jalan yang berlumpur atau bersalju tebal.
Untuk mesinnya, sayangnya insinyur Mitsubishi hanya membenamkan satu pilihan mesin, yakni bensin berkapasitas 2.500 cc empat silinder. Jantung mekanis ini dikatakan merupakan generasi terbaru dan unit yang sama digunakan oleh beberapa line up Nissan. Tenaga yang dikeluarkan oleh mesin tersebut adalah 181 hp dan torsi 245 Nm. Transmisi yang digunakan adalah CVT delapan percepatan.
Artikel Rekomendasi