Network
MEDIA JABODETABEK – Beberapa waktu lalu pabrikan mobil terkemuka asal Korea Selatan (Korsel), Hyundai merilis foto teaser SUV terbaru yang bernama Bayon. Akhirnya kini Hyundai memperkenalkan secara resmi Bayon kepada publik dan dijual secara khusus di Eropa.
Nama Bayon sendiri diambil dari ibukota propinsi Basque Country yang ada di Prancis. Bagi yang bingung bagaimana cara mengucapkannya, jangan khawatir pihak Hyundai sudah mengumumkan bahwa cara mengatakannya adalah Bye-Onn.
Anda akan mengernyitkan dahi ketika mengetahui dimensi panjang Hyundai Bayon 2022 ini yang mirip dengan Kona. Dimensi panjang SUV kecil ini adalah 4.180 mm, lebar 1.775 mm, dan jarak sumbu roda 2.580 mm. Sementara Hyundai Kona memiliki panjang 4.165 mm, lebar 1.800 mm, dan jarak sumbu roda 2.600 mm. Tentu ini membingungkan karena dengan dimensi seperti itu Bayon akan berada satu segmen dengan Kona. Tapi ternyata ada perbedaan mendasar antara kedua mobil tersebut, yakni Bayon tidak ditawarkan dalam format empat roda sehingga diharapkan tidak akan ‘memakan’ Kona. Ya, kita lihat saja.
Dibangun di atas platform yang sama dengan i20 generasi terbaru, Bayon hadir dengan bahasa desain khas SUV buatan Hyundai. Ya, bagian depan Bayon terdapat lampu LED Daytime Running Lights yang terpisah dengan lampu utama. Gril radiator berukuran besar berbentuk trapesium membuat mobil ini tampak sedikit ‘aneh’. Untuk bagian belakangnya, tim desainer Hyundai menghadirkan lampu LED belakang yang mirip dengan i20 generasi terakhir.
Desain interior Bayon mengingatkan kita pada i20 baru (ingat Bayon berbasiskan pada i20). Di belakang roda kemudi terdapat panel instrumen digital dengan ukuran 10,25 inci. Sementara itu untuk layar pada bagian kokpit tengah konsumen bisa memilih layar sentuh dengan ukuran 8 inci atau 10.25 inci yang sudah dilengkapi dengan sistem navigasi.
Sayangnya, untuk dapur pacu pihak Hyundai hanya menawarkan satu pilihan mesin, yakni bensin 3 silinder berkapasitas 1.000 cc dilengkapi dengan turbocharged. Tapi terdapat dua pilihan tenaga yang dikeluarkan, yakni 98 hp dengan torsi 172 Nm, atau 118 hp dengan torsi 172 Nm. Menariknya, mesin tersebut ‘ditemani’ oleh sistem mild-hybrid 48 Volt. Untuk transmisinya, Bayon hadir dengan transmisi manual enam percepatan sebagai kelengkapan standar atau konsumen juga bisa memilih DCT otomatis kopling ganda tujuh percepatan. Semoga saja nanti Hyundai menambahkan pilihan mesin untuk small SUV ini.
Lalu mobil apa yang menjadi rival terdekat Hyundai Bayon? Memang agak sulit menentukannya, tapi akhirnya kami memilih SUV kecil yang tidak memiliki pilihan penggerak empat roda sebagai kompetitornya, seperti Ford Puma, Nissan Juke, Renault Captur, Skoda Kamiq, dan Volkswagen T-Cross.***
Artikel Rekomendasi