Network
MEDIA JABODETABEK - Keamanan merupakan fitur yang sangat diunggulkan oleh setiap merek kendaraan roda empat atau mobil, para produsen berupaya mengeluarkan inovasi-inovasi sistem keamanan salah satunya ada Immobilizer.
Apakah sistem keamanan immobilizer itu? simak penjelasannya berikut ini.
Sistem ini membuat mobil yang dimiliki oleh sang pemilik hanya dapat dinyalakan lewat satu buah anak kunci saja. Sebenarnya, seperti apa sih sistem Immobilizer ini?
Baca Juga: (Hoaks atau Fakta) Fadli Zon Digrebek Polsisi di Hotel Karena Selingkuh ?
Sistem kunci Immobilizer ini sebenarnya dapat dikategorikan sebagai sistem yang lumayan canggih dan ampuh untuk mencegah pencurian mobil.
Ketika Kamu memasukkan kunci mobil ke lubang kunci atau membawa kunci mobil mendekati mobil, maka kunci mentransmisikan kode elektronik ke dalam kendaraan.
Mesin mobil hanya akan dapat hidup jika kode transmisi pada kunci sesuai dengan kode transmisi yang terdapat pada mobil.
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Dan G-Dragon BIGBANG Dikabarkan Sudah Setahun Berpacaran, Fans Beri Dukungan
Jika kode transmisi pada kunci tidak cocok dengan yang ada di mobil, maka pintu mobil tidak dapat dibuka.
Tentunya mesin mobil juga tidak dapat hidup walapun orang dapat masuk dalam kedalam mobil dan memasukan kunci palsu ke lubang kunci.
Lantas, terkadang timbul pertanyaan. Apakah mobil yang memakai sistem Immobilizer ini aman dari tindak pencurian? Aman atau tidaknya mobil kamu dari pencurian, tergantung dari kewaspadaan kamu, tindakan pencegahan akan selalu lebih baik untuk dilakukan.
Sementara untuk tipe Immobilizer sendiri akan sulit mengoperasikan kendaraan dengan kunci duplikat.
Baca Juga: Ridwan Kamil Anggarkan Rp560 Miliar Perbaiki 31.500 Rumah di Jawa Barat
Kalaupun bisa maka alarm akan menyala, karena sensor tetap aktif meski central lock sudah terbuka.
Maka dari itu, kunci Immobilizer ini sebenarnya sudah memberikan sistem keamanan yang sangat baik bagi mobil.
Sehingga bisa dibilang akan sangat sulit sekali untuk melakukan tindak pencurian bagi seseorang yang berniat jahat.
Baca Juga: Inilah Tim Pertamina Mandalika Moto2
Lalu terkadang timbul pertanyaan, bagaimana jika kunci immobilizer yang kita miliki hilang? Sejatinya pihak bengkel atau diler saat membeli mobil baru menyediakan dua kunci.
Kunci utama dan kunci cadangan. Kamu masih bisa menggunakan kunci cadangan untuk melakukan aktifitas bersama mobil. Namun jika keduanya hilang, kamu masih tetap dapat menggantinya dengan mendatangi ke bengkel resmi.
Pihak bengkel resmi akan mendata berdasarkan surat kepemilikan kendaraan tersebut. Ketika telah mendapatkan data informasi lengkap dari sang pemilik, nantinya kamu yang kehilangan kunci akan diharuskan mengganti electronic control unit (ECU) sebagai peranti utama.
Baca Juga: Oh! Master Rilis Teaser Pertama, Drama Korea Komedi Romantis yang Bikin Baper
System immobilizernya akan dibuat dari baru. Tetapi, harus diingat jika proses ini akan memakan biaya yang cukup mahal. Karena mengganti perangkat ECU membutuhkan dana yang cukup besar.
Agar tidak terjadi hal tersebut, usahakan kamu benar-benar menyimpan semua kunci yang diberikan dengan baik dan benar. Jangan sampai kehilangan kedua kunci yang diberikan pada saat membeli mobil baru ya. ***
Artikel Rekomendasi