Sebelum naik, pastikan jilbab yang Anda kenakan tidak menjuntai. Anda bisa mendudukinya, atau sedikit melipatnya dan mengaitkannya ke bagian lainnya. Intinya, jangan sampai menjuntai!
Kalau tidak ada motor matic dan terpaksa harus menggunakan motor bebek, pastikan gear dan rantai motor Anda punya pelindung atau cover.
Baca Juga: Mulai Hari Ini Tarif Tol Jakarta-Bandung Naik
Sering-seringlah melirik spion, bukan hanya untuk memeriksa kondisi di belakang, tapi juga untuk mengecek bagaimana kondidi jilbab Anda.
Jika terlihat mengapung-ngapung dan menjuntai, segera atur kembali posisinya agar aman. Lihat kembali point 2.
Pastikan Anda berkendara dalam kecepatan rendah, maksimal sekitar 40 kpj saja. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko buruk akibat jilbab yang menjuntai.
Baca Juga: Ada Lokasi Wisata Baru di Jakarta, Yuk Berkunjung
Pastikan posisi tangan dan kaki leluasa dalam mengendalikan motor. Makanya, Anda disarankan untuk mengenakan motor matic karena lebih praktis dan cenderung aman.
Perlu dicatat, kecelakaan karena hijab yang terguling tidak hanya berlaku bagi pengendara saja, tapi juga bisa menimpa Anda yang dibonceng.
Makanya Anda dituntut untuk selalu waspada dan ingat trik di atas, meskipun hanya sebagai penumpang.***
Artikel Rekomendasi