Inilah Waktu yang Tepat dan Tanda Harus Ganti Oli Mobil

10 Februari 2022, 15:44 WIB
Inilah Waktu yang Tepat dan Tanda Harus Ganti Oli Mobil. /Pixabay/IamTimEre

MEDIA JABODETABEK – Pengguna mobil harus mengetahui bahwa oli dalam kendaraan harus rutin diganti guna menghindari kerusakan mesin.

Oleh karena itu, pengguna mobil harus menentukan waktu yang tepat untuk ganti oli dan perhatikan tanda-tanda oli harus diganti.

Sebelumnya, pengguna mobil harus bertanya kepada teknisi untuk mengecek kondisi oli terkini karena jika oli mobil belum diganti dalam waktu yang lama akan menyebabkan mobil cepat panas dan mesin kotor berkarat.

Selanjutnya, pengguna mobil harus perhatikan kondisi mobil yang setiap hari digunakan. Semakin sering dipakai, semakin sering bekerja mesin mobilnya.

Baca Juga: Ingin Memiliki Tubuh Ideal ala Artis KPop? Coba Gunakan 6 Tips Diet Ampuh Ini

Terlebih lagi jika pengguna mobil tinggal di tengah kota yang macet hampir setiap hari, waktu mengganti oli akan lebih cepat bagi pengguna mobil.

Waktu penggantian oli mobil bergantung pada jarak tempuh, kondisi jalan dan jenis oli yang dipakai. Pada umumnya, mobil baru harus ganti oli pertama kali jika jarak jangkauannya sudah mencapai 1.000 km.

Kemudian, jika sudah tentukan patokan tanggal dan kilometer tempuh untuk kapan harus ganti oli, maka pada saat mobil masuk bengkel langsung ganti oli meskipun angka kilometernya belum mencapai 10.000 km.

Selain kapan waktu yang tepat, ada juga tanda-tanda harus ganti oli mobil.

Baca Juga: Doa Sebelum dan Sesudah Tidur Menurut Ajaran Islam, Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Artinya

1. Periksa perubahan warna oli

Jika oli sudah berwarna hitam dan teksturnya encer, maka kualitasnya sudah tidak layak pakai dan harus diganti.

2. Periksa tongkat ukuran oli

Pada saat pemeriksaan, pastikan mesin mobil mati dan sudah dingin. Kemudian, buka kap mesin.

Tongkat ukuran ini berfungsi sebagai penanda berapa banyak sisa oli di dalam tangki. Jika di bawah batas normal, maka harus cepat di ganti.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Jakarta Besok Apakah Hujan? Simak Info BMKG Jumat, 11 Februari 2022

3. Mesin bergetar lebih kasar

Jika getaran mesin mobil lebih kasar, maka oli mobil harus cepat di ganti. Kemudian, setelah menggunakan oli baru, getaran mesin mobil akan berbeda dan lebih lembut.

4. Perhatikan berapa jarak tempuh mobil

Sebelumnya sudah dijabarkan bahwa jarak tempuh ideal untuk ganti oli mobil yakni 10.000 km jika pemakaiannya normal dan 5.000 km bagi pemakaian tidak normal karena sering macet di perjalanan.

Sebaiknya pengguna mobil sekaligus mengganti oli pada saat mobil berada di bengkel untuk di servis.

Baca Juga: Jadwal Tayang Film Kukira Kau Rumah di Bioskop XXI Jogja 10 Februari 2022: Cek Lokasi dan Harga Tiketnya

5. Bawa kartu pergantian oli ke bengkel resmi mobil

Tiap merek mobil akan memberikan kartu khusus untuk jadwal penggantian oli di jangka waktu selanjutnya.

Umumnya, teknisi bengkel menganjurkan ganti oli jika jaraknya sudah mencapai 5.000 hingga 10.000 km.

Meskipun begitu, ini bukan syarat mutlak. Ada juga faktor lain yang menganjurkan waktu ganti oli menjadi lebih lama jika olinya berkualitas, mobilnya masih baru, dan seberapa sering mobil itu dipakai.

Baca Juga: Jadwal Tayang Drama A Business Proposal Diundur Kenapa? Berikut Penjelasannya

6. Ada tanda pergantian oli mobil menyala

Dalam mobil baru, ada tanda peringatan ganti oli yang biasanya muncul di speedometer. Tanda ini akan menyala saat tekanan oli sudah cukup rendah. Dengan masalah ini, pengguna mobil harus segera ke bengkel.

Dari sejumlah penjelasan di atas, terjawab sudah kapan harus ganti oli mobil berdasarkan jarak jangkauan yang ditentukan. Oleh karena itu, pengguna mobil harus hati-hati dan peka akan kondisi mobil. ***

 

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: Daihatsu.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler