Waspada Pemicu Karat Pada Mobil dan Cara Mencegahnya

18 Februari 2021, 16:07 WIB
Cara mencegah Karat /Auto2000

 

MEDIA JABODETABEK - Salah satu masalah laten di tengah cuaca tidak menentu seperti sekarang ini adalah karat.

Karat yang dialami oleh logam terjadi karena adanya reaksi kimia atau korosi dengan akibat kerusakan di permukaan besi, termasuk sasis dan bodi mobil.

Ibarat kanker di tubuh manusia, karat akan menyebar dengan cepat dan sulit diatasi jika sudah mencapai level parah.

Kamu bisa melakukan langkah pencegahan sehingga karat tidak timbul di bodi mobil.

Baca Juga: Asal Mula Nama Maybach Dipakai Mercedes-Benz, Ini Mobil Pertamanya

Pemicu Karat Muncul

Salah satu pemicu karat mudah tumbuh adalah kandungan mineral yang tinggi pada air laut.

Makanya, pemilik mobil yang tinggal atau sering beraktivitas di wilayah dekat pantai harus lebih hati-hati merawat mobilnya karena sifat air laut yang korosif.

Berikutnya adalah air hujan yang juga mengandung mineral dan memiliki tingkat keasaman tinggi, terutama di wilayah perkotaan dengan level polusi tinggi.

Benturan atau tabrakan yang membuat cat mobil terkelupas bisa dimanfaatkan oleh karat untuk tumbuh lantaran hilangnya lapisan pelindung bodi mobil.

Termasuk kotoran seperti lumpur atau kotoran binatang yang dapat mengikis permukaan cat.

Atau yang sepele, penggunaan alat mencuci mobil seperti sikat kawat atau cairan pembersih yang terlalu kuat dapat mengikis lapisan cat atau anti karat.

Cara Mencegah Karat

Auto2000 menyebut, kunci dari pencegahan proses korosi di bodi mobil adalah menjaga kebersihan mobil seoptimal mungkin.

Di tengah kondisi cuaca tidak menentu seperti sekarang, kamu harus mencuci mobil sesering mungkin untuk memastikan sisa air hujan dan kotoran tidak menempel.

Pastikan mobil kering sempurna dan tidak lembab, terutama area kolong, celah dan sambungan di mobil yang merupakan bagian paling rawan karat.

Baca Juga: Adaptasi Teknologi Baru, Dyandra Siap Gelar IIMS 2021 Secara Hybrid

“Jangan pernah remehkan karat karena begitu terdeteksi butuh tindakan segera agar tidak menjalar dan merusak bodi mobil,” jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000, Kamis (18/2/2021).***

Editor: Tigor Qristovani Sihombing

Tags

Terkini

Terpopuler