The Lilywhites seperti yang sudah disinggung sebelumnya mulai menunjukkan agresifitasnya. Apalagi tim ini terlihat tidak terlalu bertumpu pada Harry Kane dan Son Heung Min.
Inspirasi serangan bisa datang dari lini lainnya seperti Kulusevski yang tidak hanya mencetak gol. Tapi juga memulai alur serangan.
Baca Juga: 15 Agustus 2022 Hari Apa? Memperingati Hari Apa? Ada 3 Hari Penting, Apakah Libur?
Beberapa pemain Ryan Sessegnon yang berani turun dari belakang menunjukkan banyaknya variasi serangan. Eric Dier juga semakin menunjukkan agresifitasnya selain bertahan.
Ini mengejutkan mengingat ketika Kane tidak mencetak gol, The Lilywhites mampu menang telak. Bahkan Kane lebih sering turun ke belakang untuk memberikan servis bagi pemain lainnya.
Ini harus diwaspadai oleh Tuchel jika ingin bisa memperoleh kemenangan. Kreasi serangan Chelsea harus lebih ditingkatkan lagi dengan pemain-pemain yang ada sekarang.
Secara 5 rekor pertemuan terakhir, Tottenham Hotspur Sulit untuk menjungkalkan Chelsea jika bermain di liga Inggris. Malah Chelsea lebih intens menang dengan membukukan 4 kemenangan dari 5 pertandingan.
Menariknya Tottenham Hotspur hanya satu kali mencetak gol ketika melawan Chelsea yaitu di tahun 2020. Artinya Tottenham Hotspurs sudah 2 tahun tidak mencetak gol melawan Chelsea.
Berikut catatan pertemuan kedua tim:
Artikel Rekomendasi