MEDIA JABODETABEK – Kekalahan Arema FC atas Borneo FC dengan skor 0-3 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu 24 Juli 2022 disebabkan karena buruknya penampilan para pemainnya.
Hal itu diungkapkan oleh Pelatih Arema FC Eduardo Almeida usai pertandingan melawan Borneo FC di BRI Liga 1.
"Kami memulai pertandingan dengan ketinggalan dua gol di menit awal, dan setelah itu kami mencoba untuk memberikan reaksi tetapi hingga babak pertama usai, kami tidak bisa menciptakan peluang membalas ketinggalan gol," ujar Almeida, mengutip Antara.
Baca Juga: 4 Twibbon Milad MUI 2022 Terbaru untuk Meriahkan Peringatan HUT Majelis Ulama Indonesia ke 47 Tahun
Pelatih asal Portugal itu mengatakan, timnya mencoba mengubah strategi dibabak yang kedua dengan memasukkan sejumlah pemain bertipe menyerang.
Akan tetapi sayangnya pemain Borneo terus menerus melakukan pengawalan yang ketat, sehingga para pemainnya sulit untuk menembus lini pertahanan tim berjuluk Pesut Etam itu.
"Hasil pertandingan perdana ini mengecewakan, karena kami telah kehilangan tiga poin, dan tentunya kami segera fokus menghadapi laga selanjutnya," kata mantan Pelatih Semen Padang FC itu.
Pada pertandingan tersebut, Arema FC tidak menurunkan penyerang asing Abel Camara, karena masih dalam kondisi sakit, sehingga harus memaksimalkan pemain yang ada untuk menggantikan perannya di lini depan.
Artikel Rekomendasi