Network
Sayangnya, pengawalan ketat yang dilakukan pemain belakang Borneo FC cukup membuat para pemain Arema kesulitan untuk menembus jantung pertahanan tim tuan rumah.
Praktis tidak ada peluang yang tercipta oleh tim asuhan Eduardo Almeida itu untuk mengancam gawang Borneo hingga waktu jeda turun minum.
Memasuki babak kedua, tim berjuluk Singo Edan itu melakukan perubahan strategi dengan memasukkan beberapa pemain seperti Hanis Sagara, Dedik Setiawan, Ilham Udin Armaiy dan Adam Alis untuk menambah daya serang.
Baca Juga: Susunan Upacara Bendera 17 Agustus di Kantor Kecamatan HUT RI ke-77
Pergantian pemain ini, memang sedikit memberikan tekanan kepada tim tuan rumah Borneo, tetapi Evan Dimas dan kawan-kawan masih kesulitan untuk menembus pertahanan Borneo FC dan mencetak gol .
Pertandingan kedua tim mulai memanas saat memasuki sepuluh menit terakhir waktu normal, dan memaksa wasit Agus Fauzan Arifin mengeluarkan kartu.
Dimenit ke-83, wasit memberikan kartu merah kepada pemain Borneo FC Leo Guntara, dan pada menit 90 giliran pemain Arema R Febrianto juga harus keluar dari lapangan. Kedua tim kini bermain dengan 10 pemain.
Baca Juga: Teaser Trailer Film Black Panther: Wakanda Forever, Siapa Penerus T'Challa? Simak Sinopsisnya
Arema FC semakin tertinggal usai pemain muda Borneo FC M Sihran memperbesar keunggulan tuan rumah Bonteo FC menjadi 3-0 melalui golnya pada masa injury time.
M Sihran menyempurnakan eksekusi tendangan bebas Stefano Lilipaly yang mental mengenai mistar gawang, dan bola pantulan tersebut disambut dengan sundulan kepala.
Artikel Rekomendasi