Kala itu, Arema FC sukses menahan imbang Borneo FC dengan skor 0-0 dan menjuarai Piala Presiden untuk ketiga kalinya, karena menang dalam agregat gol 1-0 saat bermain di Stadion Kanjuruhan Malang di leg pertama.
Dibalik kesuksesan Arema FC, ada strategi yang diterapkan Eduardo Almeida yakni memberi instruksi kepada pemainnya untuk bertahan total dan menerapkan serangan balik.
Almeida tidak menampik akan melakukan taktik yang tidak jauh berbeda pada pertandingan Minggu sore, agar bisa membawa pulang poin, sebagai modal tim Arema menuju pertandingan selanjutnya.
“Kami harapkan para pemain fokus untuk menghadapi laga besok, mudah-mudahan taktik dan strategi bisa dijalankan oleh para pemain saat pertandingan,” ujar Almeida.
Pelatih berusia 44 tahun itu mengakui punya waktu yang cukup untuk memulihkan kondisi fisik pemain, sehingga dengan modal kebugaran fisik yang cukup diharapkan para pemainnya bisa lebih optimal saat pertandingan.
Sementara itu, pemain Arema FC Johan Ahmat Farizie menyatakan kesiapannya untuk menjalankan instruksi dari pelatih saat pertandingan.
“Kami akan berjuang maksimal, dan tentunya kami berharap bisa membawa pulang poin ke Malang,” jelas Johan.***
Artikel Rekomendasi