Network
MEDIA JABODETABEK - Menjelang Piala AFF U-16, para pemain fokus menjalani latihan demi meraih prestasi yang lebih tinggi di kompetisi antar negara asia tenggara tersebut.
Penggunaan gadget juga dibatasi agar para pemainnya lebih fokus latihan. Bila melanggar, sanksi denda akan menanti para pemainnya jika kedapatan melanggar peraturan. Hal ini bertujuan demi membentuk kedisiplinan.
Hal itu disampaikan oleh Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti melalui Youtube PSSI TV di Jakarta pada hari Kamis 21 Juli 2022.
Baca Juga: Yasonna Laoly Turun Tangan Terkait Sengketa Merek Dagang, MS Glow vs PS Glow yang Bikin Heboh
"Menggunakan 'handphone' hanya empat jam sehari. Kami ingin pemain fokus ke latihan, fokus ke tujuan. Kami mau memberikan yang terbaik di Piala AFF ini," ujar Bima.
Sedangkan mengenai denda, pelatih berusia 46 tahun tersebut menerapkannya untuk soal ibadah.
Bagi pemain yang memeluk agama Islam, misalnya, terlambat shalat wajib denda sebesar Rp50 ribu. Sedangkan untuk yang tidak menjalankan shalat, seperti karena ketiduran, harus membayar sebesar Rp100 ribu.
Menurut Bima, timnya harus ditempa dengan aturan ketat karena, sebagai wakil negara di Piala AFF U-16 2022, mereka mengemban tanggung jawab yang tidak mudah.
Baca Juga: Jelang Lawan Persib, Bhayangkara FC Fokus Penyelesaian Akhir
Contonya pada saat makan, senua pemain harus menggunakan seragam yang serupa. Tidak ada yang boleh terlambat, sama seperti seluruh kegiatan.
Artikel Rekomendasi