Disingkirkan Borneo FC, Pelatih PSM Akui Kecewa dan Singgung Bola Cadangan

- 4 Juli 2022, 13:15 WIB
Disingkirkan Borneo FC, Pelatih PSM Akui Kecewa dan Singgung Bola Cadangan.
Disingkirkan Borneo FC, Pelatih PSM Akui Kecewa dan Singgung Bola Cadangan. /psmmakasar.co.id

MEDIA JABODETABEK – Kekalahan PSM Makasar atas Borneo FC dalam lanjutan perempat final Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri, Samarinda pada Minggu 3 Juli 2022 malam menyisakan kekecewaan bagi tim Berjuluk Juku Eja tersebut.

Kekecewaan ini diungkap oleh pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares. Pelatih asal Portugal itu mengatakan jika dalam laga tersebut PSM seperti bermain melawan 2 tim.

“Sejak awal pertandingan kami ingin melawan satu tim, tapi pada malam ini kami harus menghadapi dua tim," ujar Pelatih 42 Tahun itu, dikutip Mediajabodetabek.com dari Antara News, Senin, 4 Juli 2022.

Baca Juga: Niat Puasa Dzulhijjah, Puasa Arafah, dan Puasa Tarwiyah Lengkap Bacaan Latin dan Terjemahan

Meski begitu, pelatih yang pernah menangani klub Maladewa New Radiant tersebut enggan mencari alasan mengenai kekalahannya, namun dia beranggapan bahwa kekalahan tersebut akibat buruknya kepemimpinan Wasit dalam laga ini.

“Makanya kalau ingin sepak bola Indonesia ini maju setiap pertandingan harus ada VAR (Video Assistant Referee) sehingga wasit melihat dulu kejadian di lapangan sebelum membuat keputusan,"' ujar Tavares.

Dia juga menyinggung soal bola cadangan saat timnya kebobolan 2 gol. Menurutnya, saat mendapatkan bola mati justru malah kesulitan untuk mendapatkan bola.

Baca Juga: 3 Twibbon HUT Kabupaten Buton ke 63: Frame Foto Terbaik untuk Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Buton

Hal ini yang menjadi penyebab kartu merah pemain PSM Yakob Sayuri yang terlihat emosi karena boy ball lambat dalam memberikan bola.

Halaman:

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x