Network
Sementara ancamannya di sepertiga akhir pertandingan akan sangat penting karena Indonesia berupaya memulihkan defisit yang sangat besar.
Baca Juga: 5 Perangkat Wearable yang Siap Meluncur Tahun 2022 ini, Berikut Daftar Lengkapnya
2. Theerathon Bunmathan (Thailand)
Sama seperti Arhan, Theerathon Bunmathan juga tidak bisa bermain di final leg pertama yang digelar pada 29 Desember 2021 lalu.
Meskipun ketidakhadirannya tidak begitu dirasakan oleh timnya, kualitas yang dia bawa tidak dapat disangkal dan dia secara rutin menjadi salah satu pemain kunci Thailand.
Kehadirannya yang andal dalam bertahan serta menjadi ancaman serius dari situasi bola mati, Theerathon sering menjadi orang yang membawa bola ke depan keluar dari pertahanan untuk memulai gerakan menyerang Thailand.
Baca Juga: Resep Tteokbokki Ala Korea, Cemilan Enak Akhir Pekan Saat Tahun Baru
3. Irfan Jaya (Indonesia)
Pencetak gol terbanyak Indonesia di Piala AFF 2020 ini, juga diharapkan dapat kembali menemukan performa terbaiknya setelah dalam tiga pertandingan tanpa mencetak gol.
Dua gol krusial yang mengawali kebangkitan Indonesia setelah mereka tertinggal dari Malaysia pada matchday kelima akan bertahan lama dalam ingatan, tetapi ia telah berjuang sejak saat itu.
Artikel Rekomendasi