Profil Thomas Tuchel, Pelatih Murah Senyum Asal Jerman

- 3 November 2021, 09:31 WIB
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel /Instagram/@chelseafc

MEDIA JABODETABEK - Kepergian Frank Lampard pada pertengahan musim 2020/2021 dari Chelsea membuat para fans setianya bersedih.

Bagaimana tidak, pelatih sekaligus legenda klub tersebut dipecat oleh jajaran menejemen Chelsea ketika tidak menghasilkan performa yang baik dalam berjalannya setengah musim kompetisi.

Namun kesedihan para fans The Blues itu tidak belangsung lama, penunjukan Thomas Tuchel menjadi nahkoda tim London Biru menjadi sebuah berkah tersendiri.

Baca Juga: Ini Daftar 5 Game yang Disediakan Netflix, Bisa Diakses Gratis Tanpa Iklan

Pria asal Krumbach, Jerman ini berhasil membawa Chelsea merebut piala Liga Champions keduanya.

Tuchel sendiri sebelumnya menjadi pemain sepakbola di Stuttgarter Kickers dan SSV Ulm, sebelum akhirnya pensiun di usia 25 tahun karena ada cedera di daerah lututnya sehingga ia harus menghentikan kariernya sebagai pemain profesional.

Baru sejak 2007, Tuchel menjadi pelatih tim muda di FC Augusburg II dan pada 2009 ia diangkat menjadi pelatih tim muda oleh raksasa Bundesliga, Mainz 05.

Baca Juga: 9 Jenis Makanan yang Cocok Disantap saat Musim Hujan: Mulai dari Instan sampai Olahan

Kesuksesan Tuchel di Mainz membuat Borussia Dortmund tertarik meminangnya untuk menggantikan Jurgen Klopp yang hijrah ke Liverpool FC.

Meskipun di musim pertamanya ia gagal mendapatkan piala dan hanya menempati urutan kedua di klasmen Bundesliga, pada musim selanjutnya Tuchel mengubah Die Borussen menjadi tim yang menyeramkan.

Ia berhasil mengangkat piala DFB-Pokal di musim keduanya dan menjadikan piala pertama bagi Dortmund dalam lima tahun belakangan.

Meskipun Tuchel berhasil merengkuh piala bersama Dortmund, ia harus berpisah karena adanya perbedaan pandangan antara dirinya dan manajemen Die Borussen pada tahun 2017.

Baca Juga: Kuota Kemendikbud Bulan November Belum Cair? Cek Jadwal dan Persyaratannya di Sini

Tidak menunggu lama untuk menunggu tim besar Eropa lain untuk meminangnya, pada 2018, Paris Saint-Germain berhasil mengamankan kontrak pria murah senyum tersebut.

Memiliki tim bertabur bintang, Tuchel berhasil mengangkat PSG menjadi tim mengerikan di Ligue 1, namun tidak begitu di kancah Eropa.

Tuchel bersama PSG harus tersingkir berulang kali dari Liga Champions bersama Le Parissien, hingga akhirnya ia harus dipecat pada akhir musim 2020.

26 Januari 2021, Tuchel melanjutkan estafet kepelatihan dari Frank Lampard di Chelsea dengan kontrak selama 18 bulan dengan tujuan utama adalah mengantarkan The Blues kembali ke papan atas dan bersaing di Liga Champions.

Baca Juga: Tanggal 6 November Ulang Tahun Artis Siapa? Intip Profil, Biodata dan Akun IG Ririn Dwi Ariyanti

Terhitung 14 kemenangan diraihnya pada bulan Maret 2021, rekor tersebut harus berhenti di tangan West Bromwich Albion.

Namun kekalahan tersebut tidak membuat Tuchel lengah, tim London Biru berhasil melaju ke final Liga Champions untuk menghadapi Manchester City di All England Final.

Gol semata wayang Kai Havertz mengantarkan Thomas Tuchel merengkuh piala Liga Champions perdananya.

Kemudian dalam final UEFA Super Cup, gol dari Hakim Ziyech dan menang dalam adu penalti mengantarkan Tuchel meraih piala UEFA Super Cup pertamanya.

Bagaimana sepak terjang pria yang menguasai 4 bahasa itu bersama The Blues pada musim ini? Layak ditunggu piala-piala selanjutnya!***

Editor: Cahyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x