Network
MEDIA JABODETABEK - Yamaha dan Maverick Vinales menyatakan bahwa kedua pihak akan menyelesaikan kemitraannya walaupun musim MotoGP 2021 belum usai pada Jumat, 20 Agustus 2021.
Setelah melalui GP Belanda pada 28 Juni lalu, Yamaha dan Vinales secara resmi akan memutus kontraknya pada tahun 2021-2022 pada musim ini.
Diketahui, produk pabrikan Jepang dan pembalap Spanyol ini sepakat untuk menghabiskan sisa musim ini, terlebih Vinales sempat memuat ulah di Grand Prix Styria yang menyebabkan dirinya diskors Yamaha.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 18 Ditutup, Ini Tanda Jika Kamu Lolos
Kejadian tersebut bermula dari anggapan bahwa Vinales berpotensi menimbulkan kerusakan mesin, bahkan dapat membahayakan dirinya dan pembalap lain.
Atas insiden itu, Vinales mengungkapkan premohonan maafnya kepada Yamaha dengan dalih bahwa dirinya mengalami frustasi lantaran permasalahan teknis saat restart dan finis terakhir. Menurutnya, kejadian itu dimulai saat ia menarik gas secara maksimal ketika masuk ke jalur pit.
"Dengan menyesal di GP Styria, balapan tidak berjalan dengan baik atau berakhir dengan baik. Akibatnya setelah pertimbangan mendalam dari kedua belah pihak, keputusan bersama dicapai bahwa akan lebih baik bagi kedua pihak untuk mengakhiri kemitraan lebih dini," kata managing direcetor Yamaha Motor Racing Lin Jarvis dalam laman resmi tim pada Jumat, 20 Agustus 2021.
Baca Juga: Lirik Lagu JKT48 Goukaku Kiss, Lagu Dalam Seifuku No Me Populer di Tiktok Saat ini
Pihak Yamaha juga menyatakan akan memberikan ruang bagi pembalap untuk menentukan nasib ke depannya. Selain itu, mereka juga akan menghabiskan sisa balapan musim 2021 dengan pengganti Vinales.
"Perpisahan awal ini akan membebaskan sang pembalap untuk mengikuti arah masa depan yang ia pilih dan juga akan mengizinkan tim untuk fokus kepada upayanya di sisa balapan musim 2021 dengan seorang pembalap pengganti, yang akan ditentukan nanti," lanjut Jarvis.
Artikel Rekomendasi