Network
MEDIA JABODETABEK – Italia membuat Inggris patah hati untuk memenangkan babak final Euro 2020 setelah adu penalti di Stadion Wembley pada Minggu, 11 Juli 2021.
Luke Shaw memberikan Inggris keunggulan awal dan Leonardo Bonucci menyamakan kedudukan di babak kedua namun pertandingan selesai 1-1 setelah tambahan waktu Gianluigi Donnarumma menyelamatkan dari Bukayo Saka untuk mengamankan kemenangan adu penalti 3-2 dan gelar untuk Italia.
“Orang-orang ini luar biasa. Saya tidak punya kata-kata untuk mereka, ini adalah grup yang luar biasa. Tidak ada pertandingan yang mudah dan yang ini menjadi sangat sulit, namun kemudian kami mendominasi,” kata pelatih Italia Roberto Mancini kepada Sky TV.
“Kamu membutuhkan sedikit keberuntungan dengan adu penalti dan saya sedikit kasihan pada Inggris. Tim ini telah berkembang lebih banyak, saya pikir masih bisa berkembang. Kami sangat bahagia untuk semua,” tambahnya.
Baca Juga: Lionel Messi Berpeluang Menangkan Trofi Ballon dOr 2021, Ronaldo Justru Ditendang dari Euro 2020
Kapten Italia yang telah lama menjabat, Giorgio Chiellini menutup turnamen yang luar biasa dengan tampilan lain dari keterampilan dan seni gelap pertahanan Italia.
“Saya telah meneteskan air mata. Kami pantas menerima ini, namun di usia ini kami sadar lebih banyak apa makna untuk memenangkan piala seperti ini. Sejak bulan Mei kami mengatakan bahwa sesuatu yang ajaib telah di udara, hari demi hari lebih dari seperti itu,” kata kapten berusia 36 tahun kepada Sky TV.
Striker Inggris Harry Kane sangat terpukul karena hasil skornya nyaris sempurna.
“Kami mulai dengan awal yang sempurna, mungkin turun sedikit lebih dalam. Ketika Anda mencetak gol sedini itu, mudah untuk mencoba menyerap tekanan dan mencoba mempertahankannya, dan mungkin itu yang terjadi,” katanya kepada BBC.
Artikel Rekomendasi