Manchester United Mulai Gerah dengan Perlakuan Rasisme

MEDIA JABODETABEK - Klub sepak bola kelas dunia Manchester United mulai geram dengan tindakan rasisme yang mereka alami di platform media sosial.

Tim sepakbola Liga Inggris ini sampai-sampai harus berkampanye akibat dari perudungan yang dialami pemain-pemain mereka

Para pemain seperti Antony Martial, Markus Radford, Fred dan seluruh pemain melakukan kampanye "see red", setelah klub Arsenal mengampanyekan #stoponlineabuse.

Baca Juga: Perempat Final Liga Champion, Kylian Mbappe : Pertandingan Kali Ini Akan Bebeda Dari Tahun Kemarin

Baca Juga: Hasil Pertandingan Piala Menpora: Persita Vs Bali United, Ilija Spasojevic Bawa Bali ke Delapan Besar

Thierry Henry menanggapi tindakan rasis ini dengan tidak menggunakan lagi akun media sosialnya sebagai sikap protes terhadap meningkatnya aksi rasisme para pengguna internet

Direktur Pelaksana Grup Manchester United, Richard Arnold mengatakan perlawanan mereka serta mengajak pendukung mereka atas kasus pelecehan yang diterima pemain mereka secara online.

"Kami menentang penggemar kami, dan tentunya fans dari setiap klub, untuk melihat ini dan memikirkan kenangan favorit mereka sendiri, tim teratas mereka, dan pemain yang paling terkenal," kata Richard.seperti dikitip mediajabodetabek.com dari Antara.

Baca Juga: Sergio Ramos Cedera, Dipastikan akan Absen Pada Laga El Clasico dan Perempat Final Liga Champion