Kalah dari Leicester, Salah Satu Pemain Manchester United Menjadi Korban Rasisme di Instagram

MEDIA JABODETABEK - Babak delapan besar Piala FA antara Leicester dengan Manchester United berakhir dengan skor 3-1.

Tapi sayanganya kekalahan Manchester United berujung dengan korban rasisme yang dialami oleh salah satu pemainnya.

Dengan kekalahannya tersebut, maka tim yang dijuluki Setan Merah ini harus rela tersingkir dari babak semifinal piala FA 2021.

Baca Juga: Real Sociedad Vs Barcelona : Pesta Gol Barcelona Permalukan Tuan Rumah 1-6

Kesalahan operan yang dilakukan Fred berbuah gol pembuka Kelechi Iheanacho di babak pertama menjadi penyebab bintang Manchester United ini diserang pesan rasis.

Dilansir dari Mirror.co.uk pemain asal Brasil itu dikirimi pesan pelecehan serta rasis di Instagramnya termasuk emoji monyet.

Pihak Manchester United juga menegaskan bahwa sikap tersebut adalah tindakan yang tidak memiliki toleransi sekali.

Baca Juga: Ada DiskonHingga 90 Persen Plus Voucher, BelanjaTermurah di ShopeeMurahLebay

United juga mengecam mereka yang ber perlakuan rasis untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.

Fred merupakan korban rasisme keempat pemain Manchester United setelah Anthony Martial, Axel Tuanzebe, dan Marcus Rashford pada musim ini.

Direktur Kesetaraan dan keberagaman FA, Edleen John meminta lebih banyak dukungan dari polisi dan Layanan Penuntutan Kota (CPS) untuk mengatasi rasisme online.

Baca Juga: Live Streaming dan Jadwal Acara Trans TV Senin, 22 Maret 2021: Bioskop Trans TV: Death Wish dan Extraction

Sang pelatih Ole Gunnar Solskjaer juga menyangkal bahwa kekalahan yang diterima timnya bukan karena kesalahan Fred sendiri.

"Ketika kamu menang, kita menang bersama, ketika kita kalah, kita kalah bersama. kita tidak menyalahkan satu orang saja" ucap Ole dikutip oleh mediajabodetabek.com dari mirror.co.uk

Awal dari kesalahan Fred juga merupakan racikan dari pelatih asal Norwegia tersebut.

"Kami ingin membangun serangan dari belakang, kami juga ingin para pemain percaya diri, terkadang itu tidak berhasil dan ini termasuk dari yang tidak berhasil itu" tutup Ole.

Dengan kejadian ini, Rasisme di Sepakbola masih terus berlanjut walaupun sebelum memulainya kickoff melakukan aksi take a knee.***