Kumpulan Tragedi Duka dalam Sejarah Sepak Bola, Ada Salah Satunya Kanjuruhan Malang

3 Oktober 2022, 12:47 WIB
Ilustrasi sepak bola - Tragedi Duka dalam Sejarah Sepak Bola, Ada Salah Satunya Kanjuruhan Malang /Pixabay/jarmoluk/

MEDIA JABODETABEK – Duka sedang melanda sepak bola Indonesia. Dimana ratusan orang meninggal akibat terjadinya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam WIB.

Pada saat situasi yang tidak kondusif memaksa petugas keamanan untuk bertindak. Alhasil, pada kericuhan dan kepanikan terjadi di stadion, terutama pada area tribun Stadion Kanjuruhan.

Dari pengamatan di Kanjuruhan, banyak korban yang berjatuhan, baik disebabkan karena sesak nafas maupun karena terinjak-injak. Setiap ruang hingga pintu keluar stadion, banyak korban yang tergeletak dan beberapa diantaranya tidak lagi bernafas.

Baca Juga: Terbaru! Twibbon Hari Jadi Kotawaringin Barat 2022, Ide Kreatif untuk Rayakan HUT Kobar Ke 63

Saat kericuhan terjadi, aparat lantas menembakan gas air mata. Yang mengakibatkan para suporter berhamburan keluar secara bersamaan sambil berdesak-desakan sehingga akhirnya banyak diantara mereka yang mengalami sesak nafas hingga berujung kematian.

Mengingat kembali sejarah sepak bola, ternyata ada tragedi lain, selain tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang merenggut korban jiwa.

Berikut tragedi kelam sepak bola dalam sejarah yang masih membekas hingga saat ini.

1. Tragedi Hillsborough

Dalam tragedi ini sebanyak 96 nyawa melayang di Stadion bola Hillsborough Sheffield, Inggris pada 15 April 1989.

Pada saat itu, para suporter tewas akibat terhimpit di pertandingan Liverpool VS Nottingham Forest. Menjelang kickoff, suporter Liverpool dengan jumlah yang besar berdesak-desakan berada di tribun.

Baca Juga: HUT Kobar Ke 63: Download dan Pasang Twibbon Terunik dan Terkece Milikmu di Sosial Media!

Sebagai langkah preventif, pihak keamanan stadion membuka gerbang untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Namun, suporter yang tidak dapat tiket di luar stadion justru memaksa untuk masuk bersamaan dengan suporter dari dalam stadion.

2. Puerta 12

Puerta 12 merupakan satu kejadian kelam pada 23 Juni 1968 yang menewaskan sebanyak 71 penggemar Boca Juniors. Adapun 150 orang lainnya terluka akibat kerusuhan yang terjadi antara pendukung Boca dan River di sektor 12, stadion EL Monumental.

3. Trade Jini Kanjuruhan Malang

Kerusuhan yang terjadi di Kanjuruhan Malang termasuk ke dalam tragedi kelam, dalam sejarah sepak bola Indonesia dalam laporan jumlah korban mencapai 174 orang.

Baca Juga: Sedang Viral! Roasting Terlalu Kasar, Hillary Brigita Lasut Sebut Mamat Alkatiri Mencemarkan Nama Baik

4. Insiden Stadion Olahraga Accra

Sebanyak 126 orang yang meninggal dan 70 ribu orang lainnya luka-luka akibat insiden yang terjadi pada tanggal 9 Mei 2000. Dalam laga Hearts of Oak Vs Asante Kotoko di Accra Sports Stadium, pihak kepolisian melepas selusin tabung gas air mata dan menuai kritik dari berbagai pihak.

5. Tragedi Stadion Peru

Yang terakhir adalah kejadian di Stadion Nasiona, Lima, Peru. Pada 24 Mei 1964, terdapat laga Peru Vs Argentina. Yang dimana kerusuhan terjadi akibat wasit menganulir gol Peru yang mengakibatkan 318 suporter tewas dan 5000 orang lainnya mengalami luka yang cukup berat.

Para suporter protes dan berubah menjadi rusuh. Terlebih ketika Argentina memenangkan pertandingan ini.

Itulah sejumlah tragedi kelam dan menjadi sejarah sepak bola yang tidak akan terlupakan, termasuk pada saat ini kericuhan Stadion Kanjuruhan yang memakan ratusan korban jiwa.***

Editor: Eria Winda Wahdania

Tags

Terkini

Terpopuler