MEDIA JABODETABEK - Febriana Dwipuji Kusuma dan Amalia Cahaya Pratiwi, Atlet Ganda Putri Indonesia diharuskan mundur dari turnamen Orleans Masters 2021 di Perancis dikarenakan hasil uji PCR dinyatakan positif COVID-19.
Sesuai dengan aturan yang berlaku di Prancis, mereka harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.
"Pertama kami menyayangkan ini terjadi pada pemain kami. Lewat manajer tim Harry Hartono yang berada di sana, kami sudah meminta tes ulang untuk memastikan hasil tersebut," ujar Broto Happy, Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI dalam keterangan tertulisnya di 24 Maret 2021.
Setelah kejadian ini, PBSI sudah berkoordinasi dengan KBRI di Prancis untuk membantu penanganan Febriana/Amalia selama isolasi mandiri di hotel.
Baca Juga: Gareth Bale Berencana kembali ke Real Madrid Awal Musim Depan
Selama pelatihan di Pelatnas Cipayung, pihak PBSI sudah menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Selain itu, sebelum keberangkatan, para pemain sudah mendapatkan vaksinasi dan selalu melakukan uji usap PCR secara berkala.
Namun regulasi yang berada di Prancis berbeda, pihaknya tidak memperbolehkan pengulangan uji usap PCR. Maka dari itu setelah menerima hasil uji dari laboratorium, PBSI meminta Febriana/Amalia untuk menjalani isolasi.
Dari peristiwa ini akhirnya Febriana/Amalia tidak serta merta mempengaruhi wakil Indonesia yang lainnya. Terdapat delapan wakil tim Indonesia yang tetap melanjutkan berlaga di turnamen level Super 100 ini di Prancis.
Baca Juga: Bangga! EVOS Esport Siap Tanding di FFWS 2021 SG Mei Mendatang
"Di Pelatnas PBSI sendiri sudah menerapkan protokol kesehatan ketat untuk menangkal penyebaran COVID-19. Kami juga melakukan uji PCR secara berkala untuk seluruh penghuni pelatnas," jelas dr. Octaviani, selaku tim dokter di pelatnas.
"Sebelum keberangkatan ke Orleans pun, Ana dan seluruh tim sudah menjalani tes yang hasilnya negatif," tutup dr. Octaviani***