Pasien Gagal Ginjal Akut Meninggal Dunia: Wapres Tekankan Pentingnya Penarikan Obat Penyebab Gagal Ginjal Akut

- 22 Oktober 2022, 14:39 WIB
Wakil Presiden RI (Wapres) Ma'ruf Amin.
Wakil Presiden RI (Wapres) Ma'ruf Amin. /Instagram/@kyai_marufamin/

MEDIA JABODETABEK - Berita pasien gagal ginjal akut meninggal dunia kini semakin merebak.

Berita terbaru datang dari Kota Tarakan, Kalimantan Utara lebih tepatnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Jusuf SK Tarakan.

Dari kabarnya, di Kota Tarakan terdapat pasien usia dua tahun penderita gagal ginjal akut progresif atipikal (acute kidney injury) yang meninggal dunia.

"Pasien tersebut meninggal dunia pada hari Jumat (21/10) sekitar pukul 13.00 Wita rencananya mau dirujuk, namun kondisinya kritis," kata Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kalimantan Utara (Kaltara) dr. Franky Sientoro Sp.A seperti yang Mediajabodetabek.com kutip dari ANTARA.

Rencananya pasien dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Makassar untuk dapat melakukan cuci darah.

Namun, syaratnya berat badan pasien di atas 15 kilogram sedangkan pasien hanya 11 kilogram.

Baca Juga: Ungkap Pentingnya Pemerataan Akses Kesehatan Masyarakat, IDMS: Layanan Kesehatan Akan Lebih Baik

Tidak hanya kasus tersebut, sebelumnya gagal ginjal akut pada anak juga ditemukan di Kaltara yang mana pasien sebelumnya berusia 15 tahun.

Menurut Franky kondisi anak yang mengalami badan lemas dan muntah, serta mengalami dehidrasi bisa saja terjadi karena obat sirup.

"Saat ini penggunaan obat dalam bentuk sirop dikurangi, hanya menggunakan tablet, tapi bila pasien berat badannya kurang menggunakan puyer," kata Franky.

Pada keterangan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI yang menyebutkan ada temuan tiga zat kimia berbahaya pada obat sirop yang dikonsumsi pasien anak penderita gagal ginjal akut yang mana zat kimia tersebut masing-masing, seperti ethylene glycol, diethylene glycol dan ethylene glycol butyl ether.

Mendengar berita tentang pasien gagal ginjal akut pada anak banyak yang meninggal dunia, maka Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin tentunya tidak tinggal diam.

Wapres menekankan pentingnya penarikan obat penyebab kasus gagal ginjal akut dari pasaran di Tanah Air.

Baca Juga: Hati-Hati Musim Sakit! Ini Bund, 3 Tips Ampuh yang Bisa Dilakukan saat Anak Sedang Demam

"Yang penting pemerintah sudah melakukan langkah-langkah dan saya tekankan langkah penarikan obat yang menyebabkan terjadinya gagal ginjal supaya betul-betul diteliti di pasar, jangan sampai ada obat-obat yang beredar di sana," kata Wapres.

Tidak hanya itu, dia juga menekankan penelitian dan penarikan obat berbahaya di tempat penjualan umum.

"Mungkin ada penyebab lain, (masyarakat) minum obat, misal di tempat-tempat di luar apotek, itu harus dilakukan (penelitian dan penarikan) ," kata dia.***

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x