Menanggapi Maraknya Kasus di Kepolisian, Kapolri Angkat Bicara: Polri Saat Ini Sedang Diayak dan Disaring

- 21 Oktober 2022, 11:51 WIB
Ilustrasi| Menanggapi Maraknya Kasus di Kepolisian, Kapolri Angkat Bicara: Polri Saat Ini Sedang Diayak dan Disaring
Ilustrasi| Menanggapi Maraknya Kasus di Kepolisian, Kapolri Angkat Bicara: Polri Saat Ini Sedang Diayak dan Disaring /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images/

MEDIA JABODETABEK – Saat ini instansi penegakan hukum di Indonesia yaitu Kepolisian Negara Republik Indonesia sedang dilanda masalah yang cukup serius.

Mulai dari kasus penembakan sesama anggota kepolisian yang melibatkan Brigadir J yang saat ini memasuki proses persidangan.

Hingga yang terbaru mengenai kasus Irjen Teddy Minahasa Putra yang ditangkap sebab kasus penjualan narkoba. Serta masih banyak kasus-kasus kriminal lain yang melibatkan anggota kepolisian.

Hal ini pun mendapatkan tanggapan serius dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sehingga memanggil seluruh petinggi Polri ke Istana Negara.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bekasi 22-29 Oktober 2022, Dilayani Sampai Pukul 10.00 WIB

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo pun turut menanggapi kasus-kasus yang saat ini tengah dialami oleh bawahannya.

Beliau mengatakan, saat ini Polri diibaratkan dalam proses pemurnian emas, yang perlu diayak dan disaring untuk menjadi emas yang murni.

Sigit juga berharap, jika proses tersebut nantinya dapat membuat anggota kepolisian menjadi emas yang murni.

"Ibarat proses pemurnian emas, Polri saat ini sedang diayak dan disaring untuk menjadi emas murni berkadar 24 karat," ujar Sigit dalam unggahan video di Instagramnya yang dikutip oleh tim mediajabodetabek.com dari laman pmjnews.com Jumat, 21 Oktober 2022.

"Harapan saya, tentunya kawan-kawan semua masuk dalam bagian yang bertahan dan bisa menjadi emas yang 24 karat itu," tambahnya.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Jakarta Dibuka Lagi Hari Ini Jumat 21 Oktober 2022, Catat Lokasinya

Jendral Listyo Sigit Prabowo melanjutkan, ia meminta kepada seluruh jajarannya untuk menyesuaikan kondisi saat ini.

Sehingga Polri bisa sejajar, serta bahu-membahi dalam menghadapi situasi bangsa, khususnya mengenai keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.

"Kita semua harus bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada sehingga duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi," ucap Sigit.

"Mari kita semua bahu-membahu dalam menghadapi situasi bangsa khususnya dalam bidang kamtibmas," tandasnya.

Dengan adanya kesadaran dan Tindakan dari petinggi Kepolisian Republik Indonesia, diharapkan mampu memperbaiki citra dan kepercayaan masyarakat kepada Kepolisian Republik Indonesia.

Tidak bisa dipungkiri, akibat dari kasus-kasus yang melibatkan pihak kepolisian ini membuat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Kepolisian Republik Indonesia menjadi menurun. ***

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x