Seiring berjalannya waktu tepatnya pada tahun 2008, Hari Perpustakaan Sekolah Internasional berubah nama menjadi Hari Bulan Perpustakaan Sekolah Internasional.
Pemilihan nama tersebut bertujuan agar sekolah-sekolah di seluruh dunia bisa lebih leluasa untuk memilih waktu tertentu yang sesuai dengan situasi serta kondisi di sekolahnya masing-masing.
Itulah sekilas tentang sejarah asal usul penetapan tanggal 18 Oktober sebagai Hari Perpustakaan Sekolah Internasional. Tidak banyak sejarah dari penetapan tanggal tersebut.
Hanya saja dengan adanya hari peringatan ini menjadi momentum untuk menyuarakan dan mengkampanyekan pentingnya penguasaan literasi untuk generasi muda.
Baca Juga: Kapan Puasa Ramadhan 2023, Berapa Hari lagi ? Berikut Prediksi Terbarunya
Secara sederhana, literasi dapat dipahami sebagai kemampuan dalam membaca serta menulis.
Membaca bisa diartikan sebagai proses menerjemahkan lambang-lambang bahasa sampai diproses menjadi suatu pengertian lalu dituliskan.
Di Indonesia, kata literasi memang lebih populer dibandingkan dengan kemahirwacanaan, keberaksaraan dan melek aksara.
Tak hanya sekedar kata saja, namun literasi juga menjadi sebuah gerakan bagi para pegiat pendidikan baik formal maupun nonformal.
Ada banyak sekali tujuan-tujuan dari literasi. Berikut ini beberapa di antaranya:
Artikel Rekomendasi