Network
MEDIA JABODETABEK – Benarkah Indonesia mampu mengakhiri pandemi Covid-19 yang saat ini tengah melanda seluruh dunia?
Kementerian Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa Indonesia mampu mengakhiri masa pandemi Covid-19.
Dalam sesi diskusi bertajuk ‘Ngobrol Bareng Soal G20 Kesehatan’ di Jakarta, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Indonesia mampu mengakhiri masa pandemi Covid-19 dengan syarat tidak ada kenaikan kasus sampai Februari 2023.
"Kita banyak berdoa mudah-mudahan apa yang kita lakukan (protokol kesehatan dan vaksinasi) bisa terus menjaga Indonesia seperti ini," jelas Menkes Budi dalam diskusi bertajuk 'Ngobrol Bareng Soal G20 Kesehatan' di Jakarta, Kamis, 13 Oktober 2022 malam, yang berhasil dikutip tim mediajabodetabek.com dari laman pmjnews.com.
Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan dan Imunitas di Musim Pancaroba
Alasan dari Menkes Budi pengatakan hal tersebut adalah jika Indonesia mampu melewati periode Desember 2022 hingga Februari 2023 secara landai, makan Indonesia adalah negara yang tidak memiliki kenaikan kasus positif Covid-19 selama 12 bulan.
Jika hal itu dapat terjadi dan berhasil, maka bisa dikatakan bahwa Indonesia mampu untuk mengontrol pandemi Covid-19 lebih baik dibandingkan dengan negara-negara lain.
Meski memiliki hawa segar untuk dapat mengakhiri pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama 2,5 tahun ini, Menkes tetap berpesan kepada seluruh warga Indonesia agar selalu waspada, jangan jumawa dan tetap menjaga protokol Kesehatan.
Hal itu ditekankan oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin agar Indonesia bisa sepenuhkan lepas dari cengkeraman pandemi yang sangat menyulitkan semua orang selama 2,5 tahun ini.
Dalam kesempatan yang sama, Menkes Budi juga mengatakan bahwa Indonesia melalui BUMN Farmasi Bio Farma saat ini sedang membuat vaksin Covid-19.
Baca Juga: Bocoran Episode Terakhir Serial Drama India Gangaa, Menjawab Penasaran Penonton
Vaksin Covid-19 ini diberi merk IndoVac nantinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan vaksin dengan kapasitas produksi mencapai 20 juta dosis untuk tahun ini.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat ada sebanyak 204,74 juta orang telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama, ada 171,36 juta dosis lengkap.
Kemudian terdapat 64,17 juta orang sudah mendapatkan vaksin penguat atau booster. Pemerintah menargetkan ada sebanyak 234,66 juta orang di Indonesia menjalani program vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok.
Semoga, dengan semakin cepatnya pemerataan pemberian vaksin Covid-19 di Indonesia, Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat benar-benar terbebas dari pandemi Covid-19. ***
Artikel Rekomendasi