"Warga bersama petugas sudah memasang larangan melintasi jembatan di Kelurahan Kelutan," kata Tri Puspita.
Banjir yang terjadi akibat luapan air sungai setelah hujan deras ternyata tetap memperngaruhi kerugian lain.
Seperti lingkungan permukiman tergenang sehingga mengganggu aktivitas warga di wilayah kecamatan yang terdampak.
Baca Juga: Ancam Rizky Billar Jika Masih Mangkir dari Pemeriksaan Polisi, AKP Nurma Dewi: Jemput Paksa!
Karena aktivitas warga pun ikut terdampak, maka pemerintah daerah mendirikan dapur umum untuk menyediakan makanan bagi warga yang rumahnya terdampak banjir.
Menurut data BPBD hujan di hari Sabtu itu juga menyebabkan tanah longsor di 74 titik di Kecamatan Panggul, Bendungan, Dongko, Watulimo, Suruh, Munjungan, Kampak, dan Pule.
Tanah longsor di 74 titik di Kecamatan itu menyebabkan kerusakan rumah warga.
Tidak hanya itu, tanah longsor juga menimpa beberapa prasarana di wilayah-wilayah kecamatan tersebut.
Tri Puspita mengatakan bahwa dampak banjir dan tanah longsor yang terjadi kali ini lebih parah jika dibandingkan dengan bencana alam yang terjadi sebelumnya.
Ya, pada tahun-tahun sebelumnya juga terjadi banjir dan tanah longsor tapi tidak separah ini.
Artikel Rekomendasi