Dengan jumlah kerusakan bangunan SD yang mencapai 41 unit tersebut, Nurdin mengaku bahwa pihaknya membutuhkan cukup banyak anggaran.
Akan tetapi, dalam perubahan tersebut, anggaran yang dianggarkan dalam memperbaiki bangunan SD yang rusak hanya mencapai Rp. 1,8 miliar saja.
Tentu menurut Nurdin Yana jumlah tersebut belum bisa digunakan untuk memperbaiki seluruh bangunan SD yang rusak di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca Juga: Tanggal 12 Oktober 2022 Hari Apa Dan Memperingati Hari Apa? Libur Atau Tidak, Simak Penjelasannya
Nurdin menjelaskan bahwa banyak sekolah yang mengalami kerusakan berat tersebut sebagian besar di antaranya bagian atapnya hilang atau bahkan terancam dan mengancam keselamatan.
Hal ini tentu menurut Nurdin harus sesegera mungkin dilakukan penanganan agar tidak menimbulkan korban di kemudian hari.
"Ini tentu membutuhkan treatment sesegera mungkin," tandasnya yang berhasil dikutip tim mediajaboderabek.com dari laman resmi pmjnews.com Senin, 10 Oktober 2022. ***
Artikel Rekomendasi