Network
MEDIA JABODETABEK - Besok Senin apa did dalam tanggaln Jawa ? Tanggal 10 Oktober 2022 memperingati hari apa ?
Setelah libur Maulid Nabi Muhhamad sekaligus akhir pekan di minngu kedua bulan Oktober 2022, saatnya kembali menjalankan rutinitas kerja dan sekolah.
Hari Senin biasanya menjadi hari yang di benci oleh sebagian orang, mungkin bagi orang-orang pemalas, tapi bagi orang yang ingin sukses, tak ada hari yang membosankan.
Baca Juga: Ada Apa di Tanggal 10 Oktober 2022? Memperingati Hari Apa? Simak Ulasannya
Senin 10 Oktober 2022 di dalam kalender Jawa merupakan weton Senin Wage, dalam kalender Hijriah bertepatan dengan tanggal 14 Rabiul Awal 1444 H.
10 Oktober memperingati hari apa ? Ada peringatan Hari Kesehatan Jiwa, Hari Kesehatan Mental Sedunia dan Hari Tuna Wisma Sedunia.
Bertepatan dengan hari ini, tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia atau Hari Kesehatan Jiwa Sedunia.
Baca Juga: Wendy Walters Sudah Mantap Ingin Berpisah dengan Reza Arap
Menurut situs WFMH (World Federation for Mental Health) Hari Kesehatan Jiwa Sedunia diperingati pertama kalinya pada 10 Oktober 1992.
Dimulai dengan adanya kegiatan tahunan Federasi Dunia untuk Kesehatan Jiwa oleh Wakil Sekretaris Jenderal saat itu, Richard Hunter.
Dengan tujuan awal untuk mengkampanyekan advokasi kesehatan mental dan mendidik masyarakat tentang isu-isu yang relevan terkait kesehatan mental.
Baca Juga: 5 Twibbon Hari Pos Sedunia: Ide Kreatif untuk Semarakan Peringatan World Post Day 2022
World Federation of Mental Health (WFMH) telah mengumumkan tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022, yaitu Make Mental Health for All a Global Priority`. Artinya, menjadikan kesehatan mental untuk semua sebagai prioritas global.
Tema ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi orang-orang dengan masalah kesehatan mental, advokat, pemerintah, pengusaha, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama mewujudkan kemajuan di bidang ini dan mengungkapkan apa yang harus kita lakukan untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan mental. Keberadaan adalah prioritas global.***
Artikel Rekomendasi