Berdasarkan sejarahnya, tarian ini asalnya dari Desa Gigieng, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie yang diprakarsai oleh seseorang yang bernama Syeh Tam.
Kemudian tarian ini mulai berkembang lebih luas berkat anak asuhan Syeh Ali Didoh yang hingga akhirnya tersebar ke wilayah Aceh Utara sampai seluruh wilayah Aceh.
Makna Tari Seudati
Nama Tari Seudati banyak yang mengatakan bahwa kata Seudati berasal dari Bahasa Arab yang artinya syahadati atau syahadatain yakni sebuah bentuk atau kalimat pengakuan terhadap keesaan Allah SWT dan mengakui bahwa Nabi Muhammad SAW adalah rasul atau nabi yang diutus langsung oleh Allah SWT.
Namun, jika kata itu berasal dari bahasa Aceh banyak yang mengatakan berasal dari “seurasi” yang artinya mengandung makna harmonis dan kompak.
Properti Tari Seudati
Busana tradisional tari, aksesoris, alat musik tradisional, dan lagu pengiring tari merupakan properti Tari Seudati.
Namun, jika berbicara mengenai properti penarinya adalah seperti pakaian warna putih yang terdiri dari sarung, tangkulok dipakai di kepala, dan rencong yang disematkan di pinggang.***
Artikel Rekomendasi