Polisi, TNI, Aparat Kelurahan, dan Aparat Kecamatan Mediasi Tawuran Warga di Stasiun Manggarai

- 19 September 2022, 20:52 WIB
Ilustrasi tawuran.Polisi, TNI, Aparat Kelurahan, dan Aparat Kecamatan Mediasi Tawuran Warga di Stasiun Manggarai
Ilustrasi tawuran.Polisi, TNI, Aparat Kelurahan, dan Aparat Kecamatan Mediasi Tawuran Warga di Stasiun Manggarai /Foto: Pixabay / Mote Oo Education/

MEDIA JABODETABEK – Berikut update terbaru mengenai tawuran warga yang berlangsung di terowongan Stasiun Manggarai Minggu, 18 September 2022 Malam.

Proses Mediasi dilakukan di Kantor kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan. Mediasi dilangsungkan di hari Senin, 19 September 2022 siang.

Mediasi yang diadakan tadi siang bukanlah agenda main-main. 4 aparat negara sekaligus hadir disana untuk memimpin mediasi.

4 perangkat negara tersebut terdiri dari Polisi, TNI, aparat kelurahan dan aparat kecamatan. Seluruh warga Manggarai pun dikumpulkan di Kantor kelurahan.

Baca Juga: Berita Kecelakaan Terbaru: Sebuah Mobil Menabrak Warteg, Toko Ikan Hias dan Bengkel Motor di Cipinang Muara

Di depan para warga sudah berkumpul 4 orang aparatur negara untuk melakukan mediasi. Di belakang 4 orang aparat sudah ada spanduk bertuliskan “Penanganan Konflik Sosial di wilayah Polsek Tebet”.

Acara mediasi dipimpin oleh Dyan Airlangga selaku Camat tebet dan Wakapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Harun.

Tawuran antar warga di Terowongan Rel Kereta Manggarai kerap kali terjadi . Dalam sebulan terakhir, terhitung sudah tiga kali tawuran terjadi di terowongan Stasiun manggarai.

Keempat aparat mendapat kesempatan berbicara dan memberikan arahan bagi warga. Mediasi diakhiri dengan penandatanganan suatu surat.

Baca Juga: Trailer Anime Chainsaw Man Terbaru Sudah Rilis Beserta dengan Daftar Pengisi Suara Terbarunya

Yang menandatangani tentunya adalah 4 pihak aparat yang sudah disebutkan tadi. Ini merupakan salah satu agenda mediasi.

Tawuran terjadi antara warga setempat di Manggarai. Belum diketahui kubu warga mana yang sedang bertikai di terowongan stasiun itu.

Suara petasan mewarnai ramainya tawuran ini. Suara petasan yang ada saling bersahut-sahutan.

Kalau tawuran tidak ada barang bersenjata atau sesuatu yang hendak dilempar tidak lengkap rasanya. Batu dan botol melayang di arena tawuran.

Warga yang bertawuran juga tak lupa membawa senjata. Mereka membawa beberapa senjata seperti senjata tajam dan bambu.

Baca Juga: Anime Chainsaw Man Mengumumkan Lagu Opening dan 12 Lagu Ending Berbeda di Trailer Terbarunya

Adegan tawuran kemudian beralih pada penggunaan petasan. Saling lempar petasan antar kedua kubu jadi tak terhindarkan.

Ada kata kata kasar yang terlontar dari pihak-pihak yang sedang bertawuran. Sinar petasan dari yang warna merah dan hijau tetap melingkupi suasana tawuran.

Adegan utama dalam tawuran ini adalah kekerasan antar warga. Masing masing warga mengarahkan senjatanya masing-masing untuk menyerang.

Terlihat ada celurit panjang dan bambu panjang yang mengiringi jalannya tawuran. Saling serang antar warga jadi tak terhindarkan.***

 

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: Instagram @merekamjakarta


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini