Gerakan ini dipimpin langsung oleh ketuanya bernama Dipa Aidit yang sangat gencar memberikan hasutan kepada seluruh warga Indonesia agar mendukung PKI.
Ketua gerakan ini memberikan iming-iming bahwa Indonesia akan lebih maju dan sentosa jika dibawah kekuasaan PKI.
D. N. Aidit sebagai tokoh sentral dari gerakan PKI adalah dalang utama dari adanya gerakan 30 September 1995/PKI.
Dalam melakukan makarnya, gerakan ini dilaksanakan atas satu komando yang dipimpin langsung oleh Letnan Kolonel Untung Syamsuri selaku Komandan Batalyon I Tjakrabirawa.
Baca Juga: Di Mana Lokasi Monumen Pahlawan G30S PKI? Ini Lokasi Monumen Pancasila Sakti
Gerakan tersebut dimulai mengincar Perwira Tinggi dan Dewan Jenderal dan menjajah dari Kota Jakarta dan juga Yogyakarta.
Awal mula dari gerakan ini hanya bertujuan untuk menculik dan membawa paksa para Jenderal dan juga Perwira ke Lubang Buaya tapi terdapat beberapa prajurit daro Cakrabirawa yang memutuskan untuk membunuh Perwira Tinggi dan juga Jenderal yang mereka bawa ke Lubang Buaya.
Jenderal-jenderal yang dibunuh oleh PKI antara lain Jenderal Karel Satsuit Tubun dan Jenderal Ahmad Yani sedangkan bagi yang tidak dibunuh akhirnya meninggal secara perlahan karena luka dari penyiksaan kekejaman para anggota G30S/PKI di Lubang Buaya seperti:
Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono, Mayor Jenderal Raden Soeprapto, Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan, Mayor Jenderal Siswondo Parman, dan Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo.
Artikel Rekomendasi