Gempa Hari ini di Mentawai Sumatera Barat, Korban 1 Orang Luka, Ratusan Orang Mengungsi

- 11 September 2022, 22:10 WIB
Ilustrasi gempa di Mentawai hari ini
Ilustrasi gempa di Mentawai hari ini /Pixabay/ Angelo Giordano


MEDIA JABODETABEK - Gempa hari ini Minggu 11 September 2022 mengguncang kepulauan Mentawai Sumatera Barat.

Badam Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi dua kali gempa bumi di Mentawai.

Gempa pertama terjadi pada pukul 06:10 WIB berkekuatan 6,1 Magnitudo berada di kedalaman 10 kilometer dan berpusat di 1.18 LS dan 98.53 BT.

Selang beberapa menit kemudian, terjadi gempa susulan dengan kekuatan 5.4 Magnitudi yang terjadi sekitar pukul 06:24 WIB berpusat di 1.25 LS dan 98.49 BT pada kedalaman 11 km.

Baca Juga: Tanggal 12 September 2022 Hari Apa, Memperingati Hari Apa, Diperingati Sebagai Hari Apa? Berikut Penjelasannya

Pihak BMKG menginformasikan, gempa yang terjadi di Mentawai tidak berpotensi tsunami.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai dan BPBD Provinsi Sumatera Barat melaoprkan dalam laman resminya, guncangan gempa dirasakan sangat kuat sekitar 5 detik di daerah Taupejat dan terasa selama sekitar 10 detik di Kota Padang.

Meski BMKG menyatakan tidak berpotensi tsunami, namun akibat guncangan gempa hari ini membuat warga panik dan mengungsi.

Hal tersebut dikatakan oleh Novriadi selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Baca Juga: Update Jadwal Tayang One Piece Red Lengkap dengan Sinopsis Terbaru Ada Fakta yang Akan Terungkap

Ia mengatakan, Warga dari tujuh dusun di Desa Simaleg dan tiga dusun di Desa Simatalu, Kecamatan Siberia Barat, mengungsi kembali ke perbukitan yang lebih tinggi.

“Kondisi dan jumlah warga yang mengungsi sama seperti kejadian gempabumi M 6.4 pada tanggal 28 Agustus 2022 kemarin,” kata Novriadi seperti dikutip Mediajabodetabek.com dari situs resmi BNPB.

Novi menjelaskan, sedikitnya sekitar 200 orang Desa Sikabaluan di Kecamatan Siberut Utara juga ikut mengungsi ke wilayah yang lebih tinggi.

“Kurang dari 200 warga Desa Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara juga mengungsi,” ujarnya.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Tempat Liburan Keren di Yogyakarta, Dekat dengan Bandara yang Wajib Dikunjungi

Sementara itu, akibat gempa hari ini, Novriadi mengatakan ada satu orang di Desa Betaet mengalami luka pada bagian kepala akibat tertimpa kayu di rumahnya saat guncangan gempa terjadi.

“Seorang warga Betaet terluka di kepala terkena kayu di rumahnya saat hendak lari keluar rumah. Mereka sudah ditangani pihak Puskesmas setempat,” tuturnya.

Dampak lain dari gempa ini membuat gedung SMP Negeri Sagulubbek dan Puskesmas Betaet yang berada di Kecamatan Siberut Barat Daya mengalami kerusakan.***

Editor: Ricky Setiawan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah