Bukan di Jombang, Lokasi Pengeroyokan Ojek Online Viral oleh Massa Pembawa Bendera Putih Terjadi di Blitar

- 12 Agustus 2022, 17:05 WIB
Bukan di Jombang, Lokasi Pengeroyokan Ojek Online Viral Oleh Massa Pembawa Bendera Putih Terjadi di Blitar.
Bukan di Jombang, Lokasi Pengeroyokan Ojek Online Viral Oleh Massa Pembawa Bendera Putih Terjadi di Blitar. /Instagram/@kriminalupdate

MEDIA JABODETABEK - Berikut kelanjutan berita viral mengenai pengeroyokan ojek online oleh sekelompok orang yang membawa bendera putih.

Sepekan ini kita dilanda kesimpangsiuran mengenai berita pengeroyokan ojek online oleh sekelompok orang yang membawa bendera putih.

Karena beberapa postingan Instagram tidak menjelaskan secara eksplisit lokasinya
banyak netizen yang menduga kejadian ini terjadi di Jombang.

Di dalam video tersebut ada orang yang menggunakan baju pencak silat.

Baca Juga: Partisipasi Subaru Panaskan GIIAS 2022 Dengan Dua Mobil Baru Andalannya

Sebelum video diupload telah beredar berita mengenai penangkapan oknum pencak silat karena melakukan pengeroyokan. Instagram @kriminalupdate tersebut membantah spekulasi itu.

Akun Instagram tersebut memposting video rekaman cctv pengeroyokan. Caption dalam postingan tersebut menjelaskan kejadiannya ada di Blitar.

Menurut keterangan dari postingan tersebut, pelaku sudah diringkus. Namun masih belum didapatkan penjelasan yang mendetail mengenai siapa pelakunya.

Baca Juga: Tanggal 14 Agustus Hari Apa, Memperingati Apa? Ada Peristiwa Apa? Ada Hari Pramuka

Berdasarkan jam yang tertera di kamera Cctv, tindak pengeroyokan terjadi pukul 22.01 WIB. Selanjutnya tinggal menunggu dengan pasti keterangan kronologisnya.

Seperti yang diketahui bahwa kejadian ini dikaitkan dengan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok pencak silat di Jombang.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Desa Plongseneng, Kecamatan Jombang pada Sabtu, 6 Agustus 2022, pukul 01.00 WIB.

Polres Jombang pada kasus tersebut berhasil menangkap 48 orang. Dari 48 orang, diketahui hanya 3 orang yang jadi tersangka.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster di Jabodetabek Hari Sabtu, 13 Agustus 2022 hingga Minggu, 14 Agustus 2022: Cek Lokasinya

Sebelumnya Tersangka-tersangka tersebut diduga berasal dari organisasi Pencak Silat PSHT.

Kepolisian Jombang juga mengamankan beberapa barang Bukti. 32 Motor dan 2 celurit merupakan wujud dari penyitaan barang bukti.

Berdasarkan pernyataan Kasat Reskrim Polres Jombang, Giadi Nugraha ada 3 orang tersangka dalam pengeroyokan tersebut. 3 orang tersebut berasal dari perguruan silat yang berbeda-beda.

3 orang tersebut seluruhnya berasal dari Jombang. Nama korban-korban tersebut adalah, RN (20) warga Desa Kepuhkajang, Perak, Jombang, RR (17), Warga Desa Kesamben, Ngoro, Jombang, dan NMA (19), warga Desa Kedungpari, Mojowarno, Jombang.

Baca Juga: 13 Agustus 2022 Hari Apa? Memperingati Hari Apa? Ada Peristiwa Apa? Simak Ulasan Lengkapnya

Banyak netizen yang mengakui bahwa pengeroyokan ini bukan yang pertama kali terjadi.

Bahkan Pihak Polres Jombang menyatakan sudah melakukan pengamanan terhadap pengesahan anggota perguruan silat di Satuan Radar 222 Kabuh, Jombang pada Jumat, 5 Agustus 2022.

Karena Baju Pencak Silat yang ada di kerumunan pengeroyok ojek online banyak netizen yang mengira ini ada kaitannya dengan kasus di Jombang. Bahkan beberapa media juga memberitakan kasus ini terjadi di Jombang.

Demikian kelanjutan berita mengenai pengeroyokan orang yang membawa bendera terhadap pengemudi ojek online. Tunggu kabar selanjutnya mengenai pelaku pengeroyokan ini.***

 

Editor: Nurul Fitriana


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah