Network
MEDIA JABODETABEK – Spesialis Kedokteran Penerbangan Dr. M. D. Daniel Hadinoto, Sp.KP, DTM, CTH, FasMA, FISTM dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menganjurkan calon penumpang pesawat untuk tetap melindungi diri dan sekitarnya dengan memakai masker selama penerbangan.
“Tetaplah pakai masker saat penerbangan, meski saat makan atau minum boleh dibuka sebentar, karena udara dalam pesawat tak seperti udara bebas, udaranya itu-itu saja,” kata Daniel dari siaran live streaming pada Kamis.
Setelah pintu pesawat ditutup saat berangkat hingga sampai di kota tujuan, sirkulasi udara yang berada di dalam kabin adalah sirkulasi tertutup.
Baca Juga: Cara Berlangganan Canva Pro Gratis 1 Tahun Hanya dengan Email Kampus
Meskipun udaranya dibersihkan kembali menggunakan mesin penyaring HEPA (high efficiency particulate air) filter yang dinyatakan hampir 100 persen efektif, sedikit kemungkinan penularan infeksi tetap ada di pesawat akibat sirkulasi tertutup.
Ia menitikberatkan, menggunakan masker tetaplah penting. Daniel menganjurkan untuk gunakan masker bedah yang dilapisi masker kain sebagaimana yang disarankan oleh tenaga kesehatan.
Selain masker, ia memberi tahu calon penumpang agar tetap menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak dari orang lain.
Baca Juga: Idul Adha 2022 Tanggal Berapa? Berikut Penjelasannya Menurut Muhammadiyah, NU dan Pemerintah
Mengingat perbedaan udara di dalam pesawat dengan alam bebas, ia menganjurkan calon penumpang harus benar-benar menjaga kesehatan dalam melakukan perjalanan guna melindungi diri dan orang lain.
Artikel Rekomendasi