Azriel menambahkan, pada saat hari kejadian, warganya tersebut tidak kemana-mana dan berada di rumah.
"Jadi warga saya atas nama Try Setya Budi Perwanto yang dituduh menjadi salah satu pemukulan terhadap Ade Armando, dia tidak kemana-mana, dia (Try) ada di rumah, di kampung," jelasnya lagi.
Azriel mengatakan, setelah viral, dirinya dan Budi langsung membuat klarifikasi ke Polres Way Kanan dan Kodim untuk membersihkan dan memastikan nama warganya atas tuduhan yang tidak benar tersebut.
"Saya selaku Kepala Desa bertanggung jawab atas warga saya, dan kami sudah melakukan klarifikasi ke Polres dan Dandim Way Kanan untuk memastikan kalau warga saya tidak terlibat dalam pemukulan Ade Armando," jelasnya.
Azriel meminta kepada oknum yang sudah menyebarkan foto dan nama warganya supaya membuat klarifikasi untuk membersihkan nama warga yang sudah tercemar akibat berita hoax yang dibuat oknum tidak bertanggung jawab.
"Saya sebagai Kepala Desa, meminta kepada oknum yang telah menyebarkan dan membuat berita bohong atas nama warga saya untuk membuat klarifikasi, dan saya meminta Aparat penegak hukum, pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat untuk membuat klarifikasi , suapaya nama warga saya khususnya kampung kami Lembasung Blambangan Umpu Way Kanan Lampung yang namanya sudah tercemar untuk dibersihkan kembali," tegas Azriel Ibrahim.***
Artikel Rekomendasi