Lintasarta Membangun Negeri, Berhasil Wujudkan 140 Desa Digital Dari 15 Kabupaten di Jawa Barat

MEDIA JABODETABEK - Lintasarta Membangun Negeri telah berhasil menyediakan jaringan internet di 140 desa yang berada di 15 Kabupaten Jawa Barat.

Penyediaan infrastruktur jaringan internet di desa tersebut seabagai bentuk dukungan Information and Communication Technology (ICT) total solution di Indonesia, terhadap pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Tujuannya untuk mengatasi kesenjangan dalam menuju desa digital yang ada di Jawa Barat.

General Manager Central Indonesia Regional Lintasarta, Choirul Friyuana, mengatakan, Lintasarta tidak hanya menyediakan jaringan internet, tapi juga memberikan kegiatan pelatihan kepada para kader TIK Desa.

Baca Juga: Kapan Sidang Isbat Ramadhan 2022 ? Lengkap Dengan Tahapan yang Dilakukan Saat Sidang Isbat

"“Program ini berkelanjutan, dukungan tidak hanya penyediaan infrastruktur tapi juga melalui kegiatan pelatihan kepada kader TIK desa melalui program CSR Lintasarta Mengajar. Pelatihan yang diberikan mulai dari pengetahuan, pembangunan, dan perawatan tower hingga pemanfaatan jaringan internet bagi masyarakat desa,” ujar Choirul

Bebeberapa pelatihan yang sudah diberikan oleh Lintasarta kepada para kader mencakup, pengembangan website atau Web Development dan pelatihan terkait pemasaran digital atau Digital Marketing mengenai dasar-dasar pemasaran melalui media sosial atau channel digital lain yang mereka miliki mencakup dasar-dasar penulisan, copywriting, teknik dasar fotografi, hingga strategi promosi di media sosial.

Dengan diadakannya pelatihan, Choirul berharap,para kader Desa siap dan bisa mengelola manajemen usaha dan website desanya sendiri.

Baca Juga: Pandangan Puasa dari Sudut Pandang Agama Lain Lengkap Dengan Dalil Al-Quran yang Memerintahkan Puasa

“Setelah pelatihan, diharapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berada di desa mampu mengelola secara mandiri infrastruktur jaringan internet bagi masyarakat termasuk manajemen usaha maupun pemasaran potensi daerah di desa-desa tersebut, selain itu Bumdes/Bumades akan memiliki kemampuan teknis dan non teknis untuk penanganan aduan setelah internet terdistribusi ke masyarakat,” harapnya.