Rifda yang berstatus sebagai mahasiswi tersebut kembali menceritakan peristiwa mencekam tersebut.
Ia menuliskan, jika dirinya dan mamanya disiksa oleh kawanan perampok secara brutal.
Rifda yang berusaha melawan dan melindungi mamanya diancam dibawa dan akan dibunuh.
"disiksa secara brutal,dicekek, ditonjok berkali-kali, kepala dibenturin ke lemari, dijambak, diseret, ditendang , diancam dibawa dan dibunuh," tulisnya lagi.
Baca Juga: Beginilah Kondisi Kotak Hitam Pesawat China Eastern Airlines saat Ditemukan
Dalam video tersebut, Rifda juga memperlihatkan luka lebam di bagian wajahnya.
Ia kembali menuliskan, meski teriak kencang tidak ada yang bisa mendengar, karena posisi rumah berjauhan dengan tetangganya.
"Teriak sekenceng kencengnya gak ada yang dengar, karena posisi rumah jauh dari kawasan tetangga yang lain," tulisnya lagi.
Artikel Rekomendasi