MEDIA JABODETABEK – Presiden RI Joko Widodo membuka rentetan kunjungan kerja di Provinsi Sumatera Utara, Rabu, dengan meresmikan Jalan Bypass Balige di Kabupaten Toba.
Berdasarkan informasi yang didapat dari Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, Rabu, pembukaan jalan dilangsungkan dengan penandatanganan prasasti oleh Kepala Negara.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan bahwa pembangunan Jalan Bypass Baligue secara bersusun selama 5 tahun dengan biaya sebesar Rp 176 miliar.
Baca Juga: Ada Apa Dengan Tanggal 3 Februari 2022? Ada Penetapan 1 Rajab 1443 H dan Lainnya
Jalan tersebut dibangun guna mengurangi kemacetan yang terjadi di Kota Balige dan sekitarnya.
“Jadi, ini jalan untuk mencegah terjadinya kemacetan di Balige, jadi sifatnya lingkar bypass sehingga traffic yang sifatnya go through tidak akan ke Balige, itu bisa melalui jalan lingkar ini,” tutur Hedy.
Ia berharap jalan sepanjang 9,8 km ini juga dapat mendatangkan manfaat bagi masyarakat dengan meningkatnya mobilitas transportasi serta aksesibilitas untuk kawasan di sekitar kota Balige.
“Ini akan memperbaiki, meningkatkan aksesibilitas untuk kawasan-kawasan di sekitar Balige. Jadi, ini juga akan membentuk ruang pengembangan Kota Balige ke depan,” singkap Hedy.
Manfaat tersebut langsung dicoba oleh salah satu warga sekitar bernama Rohana Simanjuntak. Pemakai Jalan Bypass Balige ini mengaku dibuatnya jalan tersebut dapat memperpendek waktu tempuhnya saat melakukan kegiatan sehari-hari.
Artikel Rekomendasi