Pengamatan BMKG, keberadaan sirkulasi siklonik serta daerah pertemuan angin atau daerah konvergensi/konfluensi meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia.
Pusat tekanan rendah atau sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat laut Australia terpantau membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Timur.
Sirkulasi siklonik juga terpantau di Samudra Pasifik utara Papua Barat.
Selain itu, daerah konvergensi terpantau memanjang di pesisir barat Sumatera dari Sumatera Utara hingga Lampung, dari Banten hingga Jawa Barat, di Kalimantan Tengah, dan dari Teluk Cendrawasih hingga Papua.
Daerah konfluensi terpantau di Laut Jawa bagian timur, Selat Makasssar, Laut Flores, Laut Banda, Laut Timor, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, perairan selatan Bali hingga Nusa Tenggara Timur, dan Laut Arafuru.***
Artikel Rekomendasi