Network
MEDIA JABODETABEK - Budayawan Sunda Budi Setiawan Garda Pandawa atau dikenal dengan Budi Dalton menilai pernyataan Arteria Dahlan soal Bahasa Sunda, tak konsisten.
Sebelumnya Arteria Dahlan meminta kepada Jaksa Agung untuk memecat Kajati karena menggunakan Bahasa Sunda saat rapat.
Pernyataan Arteria Dahlan tersebut pun langsung menuai polemik di tengah masyarakat, khususnya orang suku asli Sunda.
Beragam tanggapan dari tokoh publik dilayangkan kepada anggota DPR RI tersebut, salah satunya Budi Dalton.
Baca Juga: Profil dan Biodata Pemain Film Ku Kira Kau Rumah Yang Akan Tayang Pada Tanggal 3 Februari 2022
Dia mengkritik pernyataan Arteria Dahlan yang dinilai tidak konsisten karena sebelumnya melarang penggunaan Bahasa Sunda dalam rapat.
Namun ternyata Arteria Dahlan malah ikut menggunakan kata-kata dalam Bahasa Sunda.
"Teu konsisten jelema teh," cuit Budi Dalton dalam akun Twitter pribadinya di @budi_dalton, Kamis, 20 Januari 2022.
Melalui unggahan video, Budi Dalton menyinggung kata "ujug-ujug" yang Arteria Dahlan sebut dalam rapat.
Baca Juga: Makin Panas ! Baliho Besar Bertuliskan 'Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda' dipasang di Bandung
"Katanya rapat kerja gak boleh pake bahasa sunda, ujug-ujug teh bahasa sunda," katanya.
Kemudian dia meminta seorang temannya membuka kamus untuk membuktikan kebenaran bahwa "ujug-ujug" memang sebuah kata dalam Bahasa Sunda.
"Katemi, bener teu ujug-ujug bahasa sunda?," ucap Budi Dalton.
Setelah dicek, ternyata benar adanya jika "ujug-ujug" merupakan sebuah kata dalam Bahasa Sunda yang berarti tiba-tiba.
Baca Juga: Deretan Film Marvel Ini Meramaikan Bioskop Indonesia, Salah Satunya yang Akan Tayang The Marvels
Pria kelahiran Bandung itu lalu mempertanyakan, mengapa orang sunda memakai bahasa sunda tidak boleh, sedangkan yang bukan orang sunda malah diperbolehkan.
"Tuh kan, ujug-ujug teh bahasa sunda. Kalau orang sunda rapat kerja pake bahasa sunda gak boleh, kalo yang bukan orang sunda pake bahasa sunda boleh. Kehed sia mah," ujar Budi Dalton.
Budi Dalton sebelumnya juga sempat menanggapi pernyataan kritik Arteria Dahlan terhadap Kajati.
Baca Juga: Sentil Arteria Dahlan, Kang Mus Preman Pensiun: Tolong Cariin Guru Bahasa Sunda!
Menurutnya, percuma selama ini menyerukan toleransi bila pada kenyataannya wakil rakyat pun bersikap rasis.
Budayawan Sunda itu menyebut, kritik boleh saja namun tidak usah sampai menyuruh diganti (dipecat).***
Artikel Rekomendasi