Tanggal 15 Januari Memperingati Hari Apa, Ada Apa, Simak Sejarah Hari Dharma Samudera

- 6 Januari 2022, 19:40 WIB
Tanggal 15 Januari Memperingati Hari Apa, Ada Apa, Simak Sejarah Hari Dharma Samudera
Tanggal 15 Januari Memperingati Hari Apa, Ada Apa, Simak Sejarah Hari Dharma Samudera /Media Jabodetabek/

MEDIA JABODETABEK – Hari Dharma Samudera diperingati pada tanggal 15 Januari setiap tahun. Hal tersebut bertujuan untuk mengenang pertempuran yang terjadi pada tanggal 15 Januari 1962 di Laut Aru antara Tentara Indonesia melawan Belanda untuk pembebasan Papua.

Kala itu, Angkatan Laut RI berperang melawan Belanda di perairan Maluku. Perang terjadi akibat Belanda melanggar perjanjian Konferensi Meja Bundara tau KMB dan tidak mau menyerahkan Irian Barat ke Indonesia.

Pelanggaran tersebut membuat Indonesia geram dan melakukan operasi militer terbatas atau operasi rahasia dengan maksud untuk menyusupkan pasukan ke Irian. Karena satu-satunya akses hanya melalu lautan, maka misi tersebut dinamana ‘STC-9’ atau Satuan Tugas Khusus 9 Januari.

Baca Juga: Dapat Kuota TikTok Gratis 10 GB? Begini Cara Mengubah Kuota TikTok Indosat Menjadi Kuota Utama

pada tanggal 13 Januari., menggunakan 3 kapal RI yakni KRI Harimau, KRI Macan Tutul, serta KRI Macan Kumbang mengadakan operasi sayap guna mengintai kekuatan dari Belanda yang terjadi di sekitar Irian Barat dan berjalan lancar.

Kemudian tanggal 15 Januari 1962 ketiga kapal pun semakin dekat dengan Irian. Namun sayangnya, kedatangan mereka terdeteksi oleh Belanda. Belanda pun menembakan peringatan pertama ke kapal KRI Harimau yang kala itu ditempati oleh Kolonel Sudomo dan beberapa petinggi ALRI.

Kurangnya persiapan saat itu membuat Komodor Yos Sudarso memberi perintah untuk mundur dan putar balik. Tetapi pihak Belanda mengartikan berbeda, sehingga Belanda pun kembalu melepaskan tembakan. Naas, tembakan tersebut mengenai kapal yang ditumpangi oleh Komodor Yos Sudarso. Dia pun gugur dalam pertempuran tersebut.

Baca Juga: Update Terbaru Promo Harga Tiket Annual Pass Dufan Periode 18 Sampai 31 Desember 2021

Kepemimpinan pun langsung diganti dan diambil alih sementara oleh Soedomo. Kemudian ia langsung diberi tugas untuk melakukan operasi Mandala. Hingga pada akhirnya, Irian Barat pun kembali dan bergabung dibawah naungan Republik Indonesia.

Halaman:

Editor: Eria Winda Wahdania


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x