Menurut legenda Tahun Baru Imlek berasal dari pertempuran kuno melawan Nian, binatang buas menakutkan yang menyerang manusia dan memakan anak-anak.
Lalu orang-orang menggunakan kembang api dan petasan untuk mengusir binatang buas, hingga saat ini tradisi itu masih terus berlanjut sebagai waktu untuk mendapatkan kemujuran.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Menjual Pakaian yang Membuka Aurat ? Ustadz Abdul Somad Menjawab
Tahun Baru Imlek juga terdapat Festival Lentera atau Cap Go Meh, di mana orang-orang menggantung lentera yang dihias di kuil dan membawa lentera tersebut ke parade malam.
Tahun Baru Imlek dirayakan dengan membuat persembahan untuk dewa, Mengenakan pakaian berwarna merah, membuat perjamuan besar untuk keluarga dan teman.
Ikut serta dalam Tarian Barongsai Singa dan Naga (Liang Liong), perayaan meriah yang menampilkan demonstrasi (akrobatik) pertunjukan hebat, pemukulan Gong, dan bentrokan Simbal.
Pada tahun baru ini juga, banyak anak-anak yang menerima amplop merah atau Ang Pao yang dipercaya berisi "uang keberuntungan".
Di setiap perayaan Tahun Baru Imlek, biasanya pintu rumah dibiarkan terbuka untuk membiarkan keberuntungan masuk.***
Artikel Rekomendasi