Selain pasien berinisial N, Budi menambahkan saat ini Kemenkes mendeteksi lima kasus probable tertular virus Omicron di Indonesia. Lima kasus ini berasal dari pelaku perjalanan internasional warga negara Indonesia dan asing.
Dua kasus dari WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris, dan tiga lainnya merupakan WNA dari China yang berkunjung ke Manado.
“Jadi kelima kasus ini belum bisa dipastikan Omicron, karena baru ditest PCR dengan marker khusus, dan sampelnya sudah dikirimkan ke Badan Litbang Kesehatan,”jelas Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Baca Juga: Anti Pelakor! Lakukanlah 8 Cara Ini Agar Pasangan Tidak Berselingkuh
Budi mengatakan hasil penelitian genom sekuensing lima suspek ini hasilnya akan dilaporkan dalam waktu tiga hari kedepan. Hal ini untuk memastikan kelima suspek tersebut tertular virus Omicron atau tidak.
Dengan adanya kasus Omicron pertama dan lima suspek probable, Budi mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir dalam menjalani aktivitasnya.
Budi menghimbau masyarakat bisa lebih waspada dan tetap patuh pada protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak, serta jangan berkerumun. ***
Artikel Rekomendasi