Aku ke sekolah bukan ingin mengumpulkan pundi-pundi angka
Aku mungkin bukan anak yang layak menyandang juara
Aku hanyalah anak negeri yang ingin melukis masa depan dengan penuh asa
Aku ingin membekali diri dengan ilmu yang kau semaikan sepanjang masa
Aku ingin guruku memberi angka apa adanya
Bukan angka basa-basi biar aku terlihat anak digdaya
Menipu diriku…orang tua…dan seluruh bangsa
Meski aku tahu guruku takut dikatakan gagal mendidik anak bangsa
Terpaksa memberi angka yang cetar membahana
Di bawah ancaman tunjangan takkan cair kalau anak diberi angka apa adanya
Guruku… Jangan ajari aku korupsi
Beri kami angka sesuai bukti yang engkau miliki
Itulah wajah kami yang masih harus belajar lebih keras lagi
Agar negeri ini kelak melahirkan generasi emas yang hakiki
Mampu berdikari taklukkan dunia yang kian berkompetisi
Bukan emas palsu yang menipu diri sendiri
Guruku… Ajarkan kami sepenuh hati dengan kejujuran dan hati nurani
Lentera di Perbatasan
Oleh: Sri Ayu Mika Putri
Aku berdiri di atas bumi pertiwi yang sudah merdeka, katanya..
Para awam itu berdalil hanya si metropolitan itu saja yang merdeka
Sengal dari kegelapan menyelimuti anak perbatasan
Tiada pelita yang mampu menyinarkan pesonanya
Kami hanya sekumpulan awan dari korban tidak meratanya pendidikan
Rasanya ingin sekali ku angkat kaki dari sang pertiwi
Menggembala diri mencari surga di negeri seberang
Di tengah kegelapan
Kulihat satu lentera menerangi kelam
Sinarnya marimba raya menerangi pendidikan di tengah kelamnya perbatasan
Semangat ambisi kau terangi perbatasan
Membakar semangat belajar kami menjadi insan tangguh
Ilmu suci ini takkan redup sampai tubuhmu berselimut debu
Sang Pengabdi
Artikel Rekomendasi