Ada Apa Dengan Tanggal 30 September dan Ada Peristiwa Apa Saja ?

- 30 September 2021, 14:39 WIB
Diorama tragedi 30 September di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Diorama tragedi 30 September di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur. /Antara/Fakhri Hermansyah/

Adapun latar belakang terjadinya gerakan 30 September 1965 adalah karena persaingan politik kala itu.

Saat itu PKI menjadi salah satu parti terkuat yang merasa kuatir dengan kondisi kesehatan Presiden Soekarno yang semakin memburuk.

Baca Juga: Kalender Jawa Oktober 2021, Lengkap Dengan Weton dan Hari Buruk

Peristiwa mengerikan tersebut berlangsung selama 2 hari dari 30 September sampai 1 Oktober.

Sebelum melancarkan aksinya, pada tanggal 30 September dilangsungkan koordinasi kemudian pada 1 Oktober 1965 dini hari merupakan pelaksanaan penculikan dan pembunuhan.

Pada pelaksanaan penculikan tersebut dikendalikan oleh Letkol Untung dari Komando Batalion I Resimen Cakrabirawa.

Baca Juga: Lokapala jadi Game MOBA Pertama di Indonesia, Banyak Event yang Tersedia Setiap Bulannya

Kemudian Untung menunjuk Lettu Dul Arief sebagai ketua pelaksana penculikan para Jenderal.

Ada enam Jenderal yang menjadi korban penculikan pada gerakan 30 September adalah :

Letjen. Ahmad Yani, Mayjen. R. Soeprapto, Mayjen. Harjono, Mayjen. S. Parman, Brigjen D.I. Panjaitan dan Brigjen Sutoyo dan satu perwira yakni Lettu Pirre Tandean.

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini