Gunung Merapi MengeluarkanLava Pijar Sepanjang 2 Km, Kondisi Masih Mandali

- 23 Agustus 2021, 16:28 WIB
Ilustrasi. Ribuan warga Filipina mengungsi akibat gunung berapi Taal memuntahkan uap dan gas beracun yang memicu peringatan kesehatan.
Ilustrasi. Ribuan warga Filipina mengungsi akibat gunung berapi Taal memuntahkan uap dan gas beracun yang memicu peringatan kesehatan. /Pixabay/Pexels

MEDIA JABODETABEK – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dua kali mengeluarkan guguran lava pijar pada hari Senin 23 Agsutus 2021.

Guguran lava pijar itu menurun dengan jarak maksimum sepanjang 2.000 meter ke arah barat daya pada hari Senin berdasarkan periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

Baca Juga: Jackie Chan dan Joe Taslim Ikut Ramaikan Promo Shopee 9.9 Super Shopping Day!

Menurut Kepala BBPTKG, Hanik Humaida, Merapi juga mengalami 58 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-23 mm selama 28-154 detik, tiga kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-5 mm selama 12-26 detik, serta satu kali gempa tektonik dengan amplitudo 20 mm selama 119 detik ketika periode pengamatan berlangsung.

Asap kawah juga tidak terlihat keluar dari puncak Merapi selama pengamatan.

Baca Juga: Update Film Fast and Furious 10 Dipredikdikan akan Tayang 2023

Cuaca di gunung berawan. Angin bertiup sedang ke arah barat dengan suhu udara 13-21 derajat Celcius, kelembaban udara 76-79 persen dan tekanan udara 838-943 mmHg.

Sedangkan selama periode pengamatan kemarin 22 Agustus 2021 pada pukul 18.00-00.00 WIB, Gunung Merapi tercatat 10 kali mengeluarkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter ke arah barat daya.

Baca Juga: Muhammad Kace Berasal Darimana? Berikut Profil YouTuber yang Digua Menistakan Agama Hingga Bikin Kemenag Geram

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x