Pilu, Curahan Hati Seorang Nenek Ditengah Pandemi: Kata Pak RT Harus di Rumah Terus Nenek Makan Apa?

- 16 Juli 2021, 12:35 WIB
Curahan hati seorang nenek yang kena imbas pandemi Covid-19
Curahan hati seorang nenek yang kena imbas pandemi Covid-19 /

MEDIA JABODETABEK – Kisah mengharukan datang dari seorang nenek yang terdampak dari adanya pandemi Covid-19.

Seorang wanita paruh baya berusia 82 tahun menangis mengeluhkan nasib lantaran himbauan dari pemerintah untuk tetap di rumah.

Nenek tersebut bernama Umi Tamamiyah yang berjualan peyek sehari-hari.

Peyek nenek Umi dibandrol dengan harga Rp2 ribu untuk satu bungkusnya.

Baca Juga: Viral Arahan Wali Kota Lubuklinggau Soal Aturan PPKM: Tertibkan Pedagang Secara Humanis, Kasihan

Melalui video unggahan pada akun Instagram @adeseptiannn, nenek Umi mencurahkan keluh kesahnya.

Nenek Umi mulai berjualan sejak pukul 5 subuh dengan membawa dagangannya.

"Saya Umi Tamammiyah, umurnya saya sudah 82 tahun nak," kata nenek Umi.

"Habis subuh, baru dapat 5 ribu buat naik becak kesini terus dapat lagi 5 ribu," imbuhnya.

Nenek Umi juga mengungkapkan jika ia tetap di rumah maka tidak mampu untuk memenuhi kebutuhannya.

Baca Juga: Merantau Sendiri Hingga Tinggal di SPBU, Bocah Yatim Piatu Menangis Haru saat Diantar Polisi ke Pesantren

Saat ini nenek Umi hanya tinggal sebatang kara lantaran kedua anaknya yang sudah berkeluarga.

"Biar sudah nggak ada Korona, katanya pak RT harus di rumah terus nenek makan apa nak?," katanya.

"Biar nak, nasib nenek memang begini," tangisnya lagi. ***

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: Instagram @adeseptiannn


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x