MEDIA JABODETABEK - Bupati Jembrana I Nengah Tamba tak kuasa menahan tangisnya saat mengunjungi salah satu kelurga korban KMP Yunicee yang tenggelam di laut Gilimanuk Bali.
Dalam kunjungan tersebut, I Nengah mengunjungi salah satu bocah perempuan bernama Aurel, salah satu korban selamat.
"Saya turut prihatin dan berduka atas musibah ini,saya tidak bisa berkata banyak," ujar I Nengah Tamba sambil menangis haru, Rabu 30 Juni 2021.
Baca Juga: Jokowi Akan Perketat PPKM di Sejumlah Sektor dan Tambah Dosis Vaksin Covid-19 Harian
Tamba menambahka, dirinya siap menjadi ayah angkat dari Aurel warga Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara.
Aurel saat ini sangat shok, karena kehilangan ayah, kakak, adik dan juga kakeknya yang belum ditemukan sampai saat ini.
Baca Juga: Kronologi Penyebab KMP Yunicee Tenggelam Diduga Karena Faktor Alam
Selain itu, Bupati Jembrana juga memastikan jika hak-hak kroban KMP Yunicee harus terpenuhi.
Terutama untuk warga Jembrana, karena alokasi anggarannya untuk santunan memang sudah ada.
"Secepatnay bantuan dalam wujud apapunakan kami berikan, termasuk santunan, program santunan ini memang sudah ada," katanya.
Baca Juga: Sejumlah Perlengkapan Diduga Milik KMP Yunicee Ditemukan di Pesisir Pantai Kelatakan
Pemerintah Kabupaten Jembrana juga akan memberikan pendampingan bagi warganya yang menjadi korban KMP Yunicee.
Pendampingan yang diberikan salah satunya dari sisi psikologis untuk memulihkan rasa trauma.
"Pendampingan psikologis ini sangat penting untuk memulihkan trauma pasca musibah tersebut," jelasnya.****
Artikel Rekomendasi